Sabtu, 27 Februari 2016

Pertemuan APP ke 2

Pertemuan APP ke 2 dilaksanakan pada tgl 20 Februari 2016 bertempat di rumah Bp Bernadus Sigit. Tema pertemuan APP yang kedua yakni " Pantang Menyerah Karena Ketekunan Iman". Pertemuan ini dipimpin oleh Bp Antonius Paino.
Dalam pertemuan APP yang kedua ini, lingkungan griya pesona mendapat kunjungan dari pengurus DPP Paroki Kristus Raja Karawang yakni Bp Mohan, Ibu Netty dan Bp St Sutarman. Semoga dengan kedatangan beliau ini, semakin memberi semangat dan memotivasi umat dalam mengikuti kegiatan-kegiatan lingkungan.


Tujuan 


Bersama umat semakin memahami, memaknai dan menghayati iman sebagai satu-satunya kekuatan untuk menghadapi dan mengatasi tantangan hidup, sehingga semakin mengenal dan merasakan kehadiran Allah dalam perjalanan hidup sehari-hari.


Renungan 


Menemukan Kepingan Kecil

Pria itu adalah seorang dokter. Hingga usia 75 tahun, ia tetap aktif. Namun kini ia duduk termangu tanpa semangat di kursi roda depan rumahnya. Setahun lebih ia berobat dan tekun dalam doa agar disembuhkan. Tetapi kini semua telah terjadi, perannya sebagai dokter sudah habis. Iapun merasa hidupnya sudah habis, hatinya kecewa, tatapannya kosong.

Tanpa disadari, ada seorang anak perempuan kira-kira berumur 12 tahun berdiri di dekatnya dan memandangnya. Anak itu kemudian menatap satu kaki celana yang kosong terlipat rapi di kursi roda. Anak yang manis itu kemudian berkata, "mana prothesismu?" Dokter itu tercengang tidak menyangka istilah yang berarti bagian tubuh yang palsu dimengerti oleh anak itu.

Anak itu kemudian menunjukkan kaki kanannya yang ternyata sebuah kaki palsu. Lalu ia bercerita, ketika ia berumur 3 tahun ada seorang perampok masuk kedalam rumah orang tuanya. Perampok itu membunuh adik laki-lakinya yang berumur 17 bulan dan membacok kaki kanannya dengan parang hingga terputus.

"Mengapa engkau dapat tersenyum nak, bukankah kini hidupmu menderita?", dokter bertanya terheran-heran. Senyuman anak itu semakin lebar dan ia menjawab, 
" Tentu menderita kek. Di sekolah saya hanya bisa duduk melihat teman-teman bermaiin kasti dan bola basket. Tetapi Tuhan kan sangat baik, Ia pasti punya rencana indah dalam hidupku."

"Dan apakah engkau sudah menemukan rencana yang indah itu?", sebuah pertanyaan skeptis.

"Saya masih mencari, tetapi saya percaya pada Dia", anak perempuan itu menjawab sambil menunjuk keatas. "Hari ini saya menemukan kepingan kecil dari rencana besar yang indah itu. Bisa berbagi denganmu kek adalah kepingan kecil itu. Sesuatu yang indah, hari yang indah. Terima kasih kek." Anak perempuan itu terus tersenyum dan meninggakan sang dokter di kursi roda.

Mendadak, pria lansia itu seperti tersambar petir. Ia merasa seharus ia bersyukur boleh memiliki tubuh yang lengkap hingga 75 tahun. Ia pun merasa seharusnya ketekunan iman dan doanya tidak berhenti dan menjadi frustasi melihat kenyataan yang terjadi. Seharusnya ia bergembira seperti anak tadi, seharusnya hari ini indah juga bagi dia, seharusnya ia beraktivitas kembali menggunakan kaki palsu dan berkarya kembali. Mungkin karya yang berbeda tapi bermanfaat bagi sesama.

Seharusnya ia pun mulai "menemukan kepingan kecil" dari rencana besarNya yang indah.


Sharing



  1. Apa komentar anda terhadap sikap yang ditunjukan oleh pria lansia (dokter) dan anak perempuan dalam cerita diatas?
  2. Jelaskan perbedaan iman yang dimiliki sang dokter dan anak perempuan dalam kisah di atas?
  3. Apakah anda pernah mengalami hal serupa seperti yang dialami sang dokter, misal keputusasaan, kepahitan hidup, sikap skeptis dan apatis atau tidak mempunyai harapan?



Pesan Kitab Suci


13. "Segala perkara dapat kutanggung didalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." (Filipi 4:13)
"10....datanglah KerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di surga. 11. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya" (Matius 6:10-11)

Pendalaman Pesan Kitab Suci


  1. Apa hubungan kedua bacaan di atas dengan kisah pengalaman hidup dan hal-hal yang telah anda sharingkan?
  2. Pesan apa yang anda tangkap, supaya anda tidak mudah menyerah dalam menjalani kehidupan yang penuh tantangan ini? Silahkan ungkapkan!


Demikian pembahasan pertemuan APP yang kedua ini, semoga karena ketekunan iman, kita tetap semangat dan jangan sampai mudah menyerah walaupun berbagai masalah menghampiri kita. Tetaplah berkarya karna Tuhan akan slalu membimbing langkah kita, percayalah bahwa Tuhan akan slalu memberi yang terbaik untuk kita. Amin 

Berkah Dalem


Tidak ada komentar:

Posting Komentar