Minggu, 31 Juli 2016

Kalender Liturgi Agustus 2016

Kalender Liturgi Katolik Bulan Agustus 2016



Senin, 1 Agustus 2016
Peringatan Wajib
St. Alfonsus Maria de Liguori
Yer. 28:1-17; Mzm. 119:29,43,79,80,95,102; Mat. 14:13-21.
BcO Yl. 1:13 - 2:11
warna liturgi Putih

Selasa, 2 Agustus 2016
Eusebius Vercelli,
Petrus Yulianus Eymard
Yer. 30:1-2,12-15,18-22; Mzm. 102:16-18,19-21,29,22-23; Mat. 14:22-36.
BcO Yl. 2:12-17
warna liturgi Hijau

Rabu, 3 Agustus 2016
Hari biasa
Yer. 31:1-7; MT Yer. 31:10,11-12ab,13; Mat. 15:21-28.
BcO Yl. 2:28-3:8
warna liturgi Hijau

Kamis, 4 Agustus 2016
Peringatan Wajib
St. Yohanes Maria Vianney
Yer. 31:31-34; Mzm. 51:12-13,14-15,18-19; Mat. 16:13-23.
BcO Yl. 3:9-21
warna liturgi Putih

Jumat, 5 Agustus 2016
Pemberkatan Gereja Basilik SP Maria
Nah. 1:15; 2:2; 3:1-3,6-7; MT Ul. 32:35cd-36ab,39abcd,41; Mat. 16:24-28.
BcO Mal. 1:1-14; 2:13-16
warna liturgi Hijau

Sabtu, 6 Agustus 2016
Pesta
Yesus Menampakkan Kemuliaan-Nya
Dan. 7:9-10,13-14 atau 2Ptr. 1:16-19; Mzm. 97:1-2,5-6,9; Luk. 9:28-36.
BcO 2Kor. 3:7-4:6
warna liturgi Putih

Minggu, 7 Agustus 2016
Hari Minggu
Biasa XIX
Keb. 18:6-9; Mzm. 33:1,12,18-19,20,22; Ibr. 11:1-2,8-19; Luk. 12:32-48.
BcO Yun. 1:1-2:1,10
warna liturgi Hijau

Senin, 8 Agustus 2016
Peringatan Wajib
St. Dominikus,
Pendiri Ordo Pengkotbah
Yeh. 1:2-5,24-2:1a; Mzm. 148:1-2,11-12ab,12c-14a,14bcd; Mat. 17:22-27
BcO Yun. 3:1-4:11
warna liturgi Putih

Selasa, 9 Agustus 2016
Teresia Benedikta dr Salib
Yeh. 2:8-3:4; Mzm. 119:14,24,72,103,111,131; Mat. 18:1-5,10,12-14.
BcO Za. 9:1-10:2
warna liturgi Hijau

Rabu, 10 Agustus 2016
Pesta
St. Laurensius
2Kor. 9:6-10; Mzm. 112:1-2,5-6,7-8,9; Yoh. 12:24-26.
BcO Kis. 6:1-6; 8:1,4-8
warna liturgi Merah

Kamis, 11 Agustus 2016
Peringatan Wajib
St. Klara
Yeh. 12:1-12; Mzm. 78:56-57,58-59,61-62; Mat. 18:21 - 19:1.
BcO Za. 11:4-12:8
warna liturgi Putih

Jumat, 12 Agustus 2016
Hari Biasa
Yeh. 16:1-15,60,63 atau Yeh. 16:59-63; MT Yes. 12:2-3,4bcd,5-6; Mat. 19:3-12.
BcO Za. 12:9-13:9
warna liturgi Hijau

Sabtu, 13 Agustus 2016
Pontianus,
Hippolitus
1Taw. 15:3-4,15-16; 16:1-2; Mzm. 132:6-7,9-10,13-14; 1Kor. 15:54b-57; Luk. 11:27-28.
BcO Za. 14:1-21
warna liturgi Hijau

Minggu, 14 Agustus 2016
HARI RAYA
SP MARIA DIANGKAT KE SURGA
Why. 11:19a; 12:1,3-6a,10ab; Mzm. 45:10bc,11,12ab; 1Kor. 15:20-26; Luk. 1:39-56.
BcO Ef. 1:16-2:10 atau Why. 12:1-17
warna liturgi Putih

Senin, 15 Agustus 2016
Hari Biasa
Yeh. 24:15-24; MT Ul. 32:18-19,20,21; Mat. 19:16-22.
BcO Pkh. 2:1-26
warna liturgi Hijau

Selasa, 16 Agustus 2016
Stefanus dr Hungaria
Yeh. 28:1-10; MT Ul. 32:26-27ab,27cd-28,30,35cd-36ab; Mat. 19:23-30.
BcO Pkh. 3:1-22
warna liturgi Hijau

Rabu, 17 Agustus 2016
HARI RAYA
KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA
Sir. 10:1-8; Mzm. 101:1a,2ac, 3a,6-7; 1Ptr. 2:13-17; Mat. 22:15-21.
BcO Gal. 5:1-26
warna liturgi Putih

Kamis, 18 Agustus 2016
Hari Biasa
Yeh. 36:23-28; Mzm. 51:12-13,14-15,18-19; Mat. 22:1-14
BcO Pkh. 6:12-7:28
warna liturgi Hijau

Jumat, 19 Agustus 2016
Yohanes Eudes
Yeh. 37:1-14; Mzm. 107:2-3,4-5,6-7,8-9; Mat. 22:34-40.
BcO Pkh. 8:5-9:10
warna liturgi Hijau

Sabtu, 20 Agustus 2016
Peringatan Wajib
St. Bernardus
Yeh. 43:1-7a; Mzm. 85:9ab-10,11-12,13-14; Mat. 23:1-12.
BcO Pkh. 11:7 - 12:14
warna liturgi Putih

Minggu, 21 Agustus 2016
Hari Minggu
Biasa XXI
Yes. 66:18-21; Mzm. 117:1,2,; Ibr. 12:5-7,11-13; Luk. 13:22-30.
BcO Tit. 1:1-16
warna liturgi Hijau

Senin, 22 Agustus 2016
Peringatan wajib
SP Maria, Ratu
2Tes. 1:1-5,11b-12; Mzm. 96:1-2a,2b-3,4-5; Mat. 23:13-22
BcO Tit. 2:1-3:2
warna liturgi Putih

Selasa, 23 Agustus 2016
Rosa dr Lima
2Tes. 2:1-3a,13b-17; Mzm. 96:10,11-12a,12b-13; Mat. 23:23-26.
BcO Tit. 3:3-15
warna liturgi Hijau

Rabu, 24 Agustus 2016
Pesta
St. Bartolomeus Rasul
Why. 21:9b-14; Mzm. 145:10-11,12-13ab,17-18; Yoh. 1:45-51.
BcO Kis. 5:12-32 atau 1Kor. 1:17-2:5 atau 1Kor. 4:1-16
warna liturgi Merah

Kamis, 25 Agustus 2016
Ludovikus,
Yosef dr Calasanz
1Kor. 1:1-9; Mzm. 145:2-3,4-5,6-7; Mat. 24:42-51.
BcO 1Tim. 2:1-15
warna liturgi Hijau

Jumat, 26 Agustus 2016
Hari Biasa
1Kor. 1:17-25; Mzm. 33:1-2,4-5,10ab,11; Mat. 25:1-13.
BcO 1Tim. 3:1-16
warna liturgi Hijau

Sabtu, 27 Agustus 2016
Peringatan Wajib
St. Monika
1Kor. 1:26-31; Mzm. 33:12-13,18-19,20-21; Luk. 7:11-17,
atau (Sir. 26:1-4,16-21; Mzm. 131:1,2,3; Luk. 7:11-17).
BcO Ef. 6:1-9
warna liturgi Putih

Minggu, 28 Agustus 2016
Hari
Minggu Biasa XXII,
St. Agustinus
Sir. 3:17-18,20,28-29; Mzm. 68:4-5ac,6-7ab,10-11; Ibr. 12:18-19,22-24a; Luk. 14:1,7-14.
BcO 1Tim. 5:3-25
warna liturgi Hijau

Senin, 29 Agustus 2016
Peringatan Wajib
Wafatnya St. Yohanes Pembaptis
Yer. 1:17-19; Mzm. 71:1-2,3-4a,5-6ab,15ab,17; Mrk. 6:17-29.
BcO Am. 1:1 - 2:3
warna liturgi Merah

Selasa, 30 Agustus 2016
Hari Biasa
1Kor. 2:10b-16; Mzm. 145:8-9,10-11,12-13ab,13cd-14; Luk. 4:31-37.
BcO 1Tim. 6:11-21
warna liturgi Hijau

Rabu, 31 Agustus 2016
Hari biasa
1Kor. 3:1-9; Mzm. 33:12-13,14-15,20-21; Luk. 4:38-44.
BcO 2Tim. 1:1-18
warna liturgi Hijau



Disalin dari misa.lagu-gereja.com

Rabu, 06 Juli 2016

Panca Tugas Gereja ( 5 Pilar Gereja )

Iman Katolik menerbitkan sebuah catatan.

PANCA TUGAS GEREJA 

(atau sering disebut juga sebagai 5 Pilar Gereja yakni : Liturgia, Koinonia, Kerygma, Diakonia, Martyria)



Katekesmus Gereja Katolik merumuskan Gereja sebagai “himpunan orang-orang yang digerakkan untuk berkumpul oleh Firman Allah, yakni, berhimpun bersama untuk membentuk Umat Allah dan yang diberi santapan dengan Tubuh kristus, menjadi Tubuh Kristus” (No 777). Existensi himpunan Umat Allah ini diwujudkan (secara lokal) dalam hidup berparoki.

Dalam paroki inilah himpunan Umat Allah mengambil bagian dan terlibat dalam menghidupkan peribadatan yang menguduskan (Liturgia), mengembangkan pewartaan Kabar Gembira (Kerygma), menghadirkan dan membangun persekutuan (Koinonia), memajukan karya cinta kasih/pelayanan (Diakonia) dan memberi kesaksian sebagai murid-murid Tuhan Yesus Kristus (Martyria).

Kehidupan umat kristiani sesudah ditinggal Tuhan Yesus, merupakan buah didikan Tuhan Yesus selama Dia aktif di tengah masyarakat 3 tahun sebelum dibunuh di salib. Kehidupan menggereja jemaat perdana telah mengungkapkan lima tugas Gereja ini. Kita bisa melihat dari Kisah para rasul 2:41-47 berikut:“Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.

Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul (Kerygma) dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti  dan berdoa (Liturgia). Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu (Koinonia), dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya (diakonia) kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Danmereka disukai semua orang (Martyria). Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan”.

1. Liturgi (Liturgia)


Berarti ikut serta dalam perayaan ibadat resmi yang dilakukan Yesus Kristus dalam Gereja-Nya kepada Allah Bapa.Ini berarti mengamalkan tiga tugas pokok Kristus sebagai Imam, Guru dan Raja. Dalam kehidupan menggereja, peribadatan menjadi sumber dan pusat hidup beriman. Melalui bidang karya ini, setiap anggota menemukan, mengakui dan menyatakan identitas Kristiani mereka dalam Gereja Katolik. Hal ini dinyatakan dengan doa, simbol, lambang-lambang dan dalam kebersamaan umat. Partisipasi aktif dalam bidang ini diwujudkan dalam memimpin perayaan liturgis tertentu seperti: memimpin Ibadat Sabda/Doa Bersama; membagi komuni; menjadi: lector, pemazmur, organis, mesdinar, paduan suara, penghias Altar dan Sakristi; dan mengambil bagian secara aktif dalam setiap perayaan dengan berdoa bersama, menjawab aklamasi, bernyanyi dan sikap badan.

2. Pewartaan (Kerygma) 


Berarti ikut serta membawa Kabar Gembira bahwa Allah telah menyelamatkan dan menebus manusia dari dosa melalui Yesus Kristus, Putera-Nya. Melalui bidang karya ini, diharapkan dapat membantu Umat Allah untuk mendalami kebenaran Firman Allah, menumbuhkan semangat untuk menghayati hidup berdasarkan semangat Injili, dan mengusahakan pengenalan yang semakin mendalam akan pokok iman Kristiani supaya tidak mudah goyah dan tetap setia. Beberapa karya yang termasuk dalam bidang ini, misalnya: pendalaman iman, katekese para calon baptis dan persiapan penerimaan sakramen-sakramen lainnya. Termasuk dalam kerygma ini adalah pendalaman iman lebih lanjut bagi orang yang sudah Katolik lewat kegiatan-kegiatan katekese.

3. Persekutuan (Koinonia) 


Berarti ikut serta dalam persekutuan atau persaudaraan sebagai anak-anak Bapa dengan pengantaraan Kristus dalam kuasa Roh KudusNya. Sebagai orang beriman, kita dipanggil dalam persatuan erat dengan Allah Bapa dan sesama manusia melalui Yesus Kristus, PuteraNya, dalam kuasa Roh Kudus. Melalui bidang karya ini, dapat menjadi sarana untuk membentuk jemaat yang berpusat dan menampakkan kehadiran Kristus. Hal ini berhubungan dengan ‘cura anima’ (pemeliharaan jiwa-jiwa) dan menyatukan jemaat sebagai Tubuh Mistik Kristus. Oleh karena itu diharapkan dapat menciptakan kesatuan: antar umat, umat dengan paroki/keuskupan dan umat dengan masyarakat. Paguyuban ini diwujudkan dalam menghayati hidup menggereja baik secara territorial (Keuskupan, Paroki, Stasi/ Lingkungan, keluarga) maupun dalam kelompok-kelompok kategorial yang ada dalam Gereja.

4. Pelayanan (Diakonia) 


Berarti ikut serta dalam melaksanakan karya karitatif / cinta kasih melalui aneka kegiatan amal kasih Kristiani, khususnya kepada mereka yang miskin, telantar dan tersingkir. Melalui bidang karya ini, umat beriman menyadari akan tanggungjawab pribadi mereka akan kesejahteraan sesamanya. Oleh karena itu dibutuhkan adanya kerjasama dalam kasih, keterbukaan yang penuh empati, partisipasi dan keiklasan hati untuk berbagi satu sama lain demi kepentingan seluruh jemaat (bdk. Kis 4:32-35)

5. Kesaksian (Martyria) 


Berarti ikut serta dalam menjadi saksi Kristus bagi dunia. Hal ini dapat diwujudkan dalam menghayati hidup sehari-hari sebagai orang beriman di tempat kerja maupun di tengah masyarakat, ketika menjalin relasi dengan umat beriman lain, dan dalam relasi hidup bermasyarakat. Melalui bidang karya ini, umat beriman diharapkan dapat menjadi ragi, garam dan terang di tengah masyarakat sekitarnya. Sehingga mereka disukai semua orang dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.


Berkah Dalem

Mengenal 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

SAKRAMEN


APAKAH PENGERTIAN DARI SAKRAMEN ?
Sakramen adalah tanda dan sarana persatuan manusia dengan Allah.



ADA BERAPA SAKRAMEN DALAM GEREJA KATOLIK ?
Seluruhnya ada 7 (tujuh) sakramen, yakni:
1. Sakramen permandian atau babtis
2. Sakramen penguatan atau krisma
3. Sakramen mahakudus atau ekaristi
4. Sakramen tobat atau rekonsiliasi
5. Sakramen pengurapan orang sakit
6. Sakramen perkawinan
7. Sakramen imamat

APA YANG DIMAKSUD DENGAN SAKRAMEN INISIASI ?

Sakramen inisiasi adalah sakramen yang menyebabkan seseorang menjadi anggota persekutuan umat Allah. Yang termasuk sakramen inisiasi adalah Sakramen Permandian, Penguatan dan Ekaristi.

SAKRAMEN APA SAJA YANG HANYA DITERIMA SEKALI SEUMUR HIDUP ?Sakramen Permandian, Penguatan dan Imamat.

MENGAPA TUHAN YESUS MEMBERIKAN SAKRAMEN KEPADA KITA ?
Sebab dengan sakramen, karya keselamatn-Nya bisa diteruskan sehingga kita bisa bersatu dengan Tuhan.

1. SAKRAMEN BABTIS/PERMANDIAN




APAKAH SAKRAMEN BABTIS ITU ?
Sakramen babtis adalah sakramen yang pertama kali kita terima. Sakramen ini merupakan pintu gerbang memasuki gereja. Tanpa sakramen ini kita tidak mungkin bisa menerima sakramen lainnya.

RAHMAT APA YANG KITA TERIMA KALAU KITA DIBABTIS ?
Dosa asal maupun dosa pribadi kita diampuni. Kita diangkat menjadi anak Allah. Kita diterima sebagai anggota gereja.

BAGAIMANA PROSESNYA SEORANG MENJADI KATOLIK ?
Mula-mula orang itu simpatisan. Setelah menyatakan keinginannya untuk dibabtis, ia memasuki masa katekumenat dan dia disebut katekumen. Selama masa katekumenat itu ia belajar mengenal Yesus baik lewat pelajaran agama, Kitab Suci, maupun kehidupan umat Katolik. Jika persiapannya dianggap cukup dan sudah mantap, ia diperkenankan menerima Sakramen Babtis atau permandian.

BAGAIMANA DENGAN MEREKA YANG DIBABTIS SEJAK KECIL ?
Memang ada orang yag dibabtis sejak kecil, bahkan masih orok. Dalam hal ini, imannya diandaikan dari iman orang tuanya. Orang tualah yang memilihkan si bayi menjadi pengikut Kristus. Orang tua tentunya menginginkan anaknya bahagia maka mereka memilihkan dan memberikan yang terbaik pada anaknya. Demikian pula halnya dengan pemilihan agama. Sebagai konsekuensinya,orang tua harus mendidik anak-anaknya menjadi orang Kristen sejati.

BAGAIMANA PERSIAPAN MENERIMA SAKRAMEN BABTIS?
Sebelum seseorang menerima Sakramen Babtis, ia harus melewati beberapa tahapan, yakni masa prakatekumenat,katekumenat, masa penyucian dan penerangan. Setelah pembabtisan masih ada masa mistagogi. Pelantikan seseorang menjadi katekumen merupakan awal masa katekumenat. Dalam upacara ini calon menyampaikan keinginannya untuk menjadi Kristen. Lalu kepadanya diberikan Injil yang berarti ia harus mengenal Tuhan Yesus. Lalu calon mendapat pengajaran agama selama satu hingga dua tahun. Jika dirasa cukup ia memasuki masa penyucian dan penerangan. Pada awal masa ini, calon diurapi dengan minyak katekumen. Selama masa penyucian dan penerangan para katekumen memantapkan imannya dan mempersiapkan diri untuk menerima sakramen.

2. SAKRAMEN KRISMA / PENGUATAN




APA ARTINYA SAKRAMEN KRISMA ?
Artinya ikatan para anggota Gereja diteguhkan dengan kekuatan Roh Kudus. Dan mereka dianggap telah dewasa dalam iman sehingga berkat kekuatan Roh Kudus, mereka sanggup menjadi saksi – saksi Kristus di mana saja. Konsekuensi dari sakramen Krisma adalah tanggung jawab iman dan semakin wajib untuk menyebarluaskan dan membela iman sebagai saksi Kristus.

SIAPAKAH YANG MENERIMAKAN SAKRAMEN KRISMA ?
Para Uskup, seperti yang tertulis dalam Kis 8 : 12 – 25.

MENGAPA DISEBUT SAKRAMEN KRISMA?
Sebab saat pengurapan, uskup memakai minyak krisma (sacrum chrisma).

3. SAKRAMEN EKARISTI




Ekaristi adalah sumber dan puncak seluruh hidup Kristiani (Lumen Gentium art. 11). Ekaristi berasal dari kata Yunani, Eucharistia yang berarti pujian dan syukur. Ekaristi berarti perayaan ungkapan syukur dan terimakasih kepada Tuhan atas penebusan dosa manusia berkat sengsara, wafat dan kebangkitan Tuhan Yesus. Ekaristi disebut juga Perjamuan Tuhan karena menyangkut perjamuan malam yang Tuhan Yesus adakan bersama murid-murid-Nya sebelum Ia menderita sengsara. Ekaristi mengungkapkan karya Kristus untuk menebus dan menguduskan manusia. Roti dan anggur diubah menjadi tubuh dan darah Kristus melalui perkataan Kristus dan seruan kepada Roh Kudus, atas cara yang penuh rahasia.

APAKAH INTI DARI EKARISTI?
1. Mengungkapkan kerinduan Yesus untuk mengadakan makan Paskah bersama dengan para murid.
2. Tanda peringatan akan diri Yesus sebelum menderita sengsara dan wafat di salib.

Setiap kali kita merayakan Ekaristi, kita tidak hanya sekedar mengenang peristiwa perjamuan malam terakhir, tetapi juga peristiwa penyelamatan.

Sakramen Ekaristi dirayakan sebagai :
1. Perjamuan
2. Kurban
3. Syukur Agung

4. SAKRAMEN TOBAT




MENGAPA DIADAKAN SAKRAMEN TOBAT ?
Allah senantiasa mencintai manusia. Tetapi adakalanya manusia tidak menanggapi cinta Allah tersebut. Dengan sadar, tahu dan mau, manusia berpaling dari Allah. Itulah yang disebut dosa. Dosa menghalangi hubungan baik kita dengan sesama dan terlebih dengan Tuhan. Namun demikian Tuhan senantiasa mau menerima siapa saja yang bertobat. Dalam Sakramen Tobat atau Rekonsiliasi ini kita memperbaiki hubungan kita dengan Tuhan dan sesama.

SAYA SERING MERASA MALU MENGAKU DOSA, BAGAIMANA ?
Mengapa mesti malu ? Pastor pasti akan menjaga kerahasiaan dosa kita, tidak akan disebarluaskan. Selain itu, tidak perlu takut, sebab pastor merupakan wakil Tuhan yang Maharahim. Berdosa berarti memutuskan hubungan dengan Tuhan dan sesama, maka saat mengaku dosa, kita akan berdamai lagi dengan Tuhan dan sesama. Peristiwa perdamaian atau pertobatan itu perlu saksi. Dan pastor itulah yang menjadi saksi. Pastor mewakili Tuhan dan sesama.

APA YANG DIMAKSUD DENGAN ABSOLUSI DAN PENITENSI ?
Absolusi adalah penegasan iman atas nama Allah bahwa dosa seseorang diampuni dalam Sakramen Rekonsiliasi.
Penitensi adalah denda dalam bentuk doa, perbuatan, mati raga, atau beramal yang diusulkan imam dalam Sakramen Tobat. Penitensi merupakan wujud tobat kita untuk hidup lebih baik.

RAHMAT APA YANG KITA PEROLEH DENGAN MENERIMA SAKRAMEN INI ?Selain dosa kita diampuni, kita pun dikuatkan manakala menghadapi berbagai godaan dan tantangan selaku pengikut Kristus.

5. SAKRAMEN PENGURAPAN ORANG SAKIT




MENGAPA DIADAKAN SAKRAMEN PENGURAPAN ORANG SAKIT ?
Sakit merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan. Dalam keadaan demikian, orang sering merasa ditinggalkan Tuhan dan kesepian. Namun dengan Sakramen Pengurapan Orang Sakit, Gereja mendampingi orang yang sakit berat. Justru dalam keadaan sakit kita bisa bertemu dengan Yesus yang menderita. Penderitaan Kristus merupakan jalan menuju kebangkitan dan kemuliaan. Dengan sakramen ini, si sakit dikuatkan dalam menghadapi penderitaan. Selain itu, hidup atau mati kita diserahkan sepenuhnya pada penyelenggaraan Ilahi.

BAGAIMANA UPACARA PENERIMAAN SAKRAMEN INI ?
Sebelum menerima Sakramen ini sebaiknya si sakit mengakukan dosanya kepada imam. Setelah bacaan dan homili dilanjutkan dengan doa-doa untuk si sakit, kemudian imam berdoa dan berkata: “Semoga Ia membebaskan saudara dari dosa, menganugerahkan keselamatan, dan berkenan menabahkan hati saudara”, sambil mengurai dahi dan telapak tangan si sakit.

APAKAH MENGURAPAN MENGGUNAKAN MINYAK SEPERTI UNTUK SAKRAMEN KRISMA ?
Tidak. Sebenarnya ada tiga macam minyak yang dipakai dalam perayaan-perayaan sakramen. Ketiga minyak ini berasal dari minyak zaitun yang diberkati uskup pada misa Krisma yakni pada hari Kamis Putih pagii (tetapi dalam pelaksanaannya sering dimajukan).

SEBUTKAN KETIGA MACAM MINYAK TERSEBUT !
Ketiga minyak tersebut adalah :
# Oleum Catac : Minyak katekumen
# Oleum Infirmorum : Minyak pengurapan orang sakit
# Sachum Chrisma : Minyak yang dipakai dalam penerimaan Sakramen Babtis, Krisma dan Imamat.

APAKAH SAKRAMEN INI HANYA DITERIMAKAN PADA ORANG YANG AKAN MENINGGAL ?
Tidak, orang yang sakit parah atau akan menghadapi operasi pun perlu menerima sakramen ini. Perlu diingat, sakramen ini hanya diterimakan oleh imam.

6. SAKRAMEN PERKAWINAN




APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN PERKAWINAN ITU ?
Perkawinan adalah ikatan cinta kasih yang resmi dan tetap antara pria dan wanita yang saling menyerahkan diri untuk membangun suatu keluarga. Gereja sangat menjunjung tinggi perkawinan karena di dalam keluarga inilah Gereja dibangun.

MENGAPA PERKAWINAN KRISTIANI DISEBUT SAKRAMEN?
Sebab dalam perkawinan kristiani, cinta kasih suami istri menjadi tanda pertalian cinta antara Kristus dengan Gereja-Nya. Allah menghendaki perkawinan ini menjadi tanda dan sarana kehadiran-Nya sendiri.

BAGAIMANA SIFAT PERKAWINAN KRISTIANI ?
Perkawinan kristiani bersifat monogamy, maksudnya hanya satu pria dan wanita. Perkawinan itu juga bersifat kekal, tak dapat cerai dan seumur hidup. Hanya Tuhanlah yang berhak memisahkan perkawinan kristiani melalui kematian.

MENGAPA SAKRAMEN PERKAWINAN TIDAK TERMASUK SAKRAMEN YANG HANYA DITERIMA SEKALI SAJA ?
Perlu diingat, yang boleh menceraikan suami isteri hanya Tuhan melalui kematian. Kalau salah satunya meninggal, yang lainnya boleh menikah lagi dan menerima sakramen ini dengan pasangan barunya.

7. SAKRAMEN IMAMAT




MENGAPA TUHAN YESUS MENGADAKAN SAKRAMEN IMAMAT ?
Tuhan Yesus telah mendirikan Gereja. Dan untuk membina persatuannya Dia telah telah mengangkat dan mengutus para rasul. Akhirnya, para rasul mengangkat para penggantinya yakni para uskup dan imam. Jadi, sakramen imamat adalah pengangkatan dan peneguhan seseorang yang dianggap layak menerima jabatan uskup, imam dan diakon guna membina persatuan umat. Sakramen ini dilaksanakan dalam upacara penumpangan tangan. Mereka yang ditahbiskan ini adalah para pelayan umat. Mereka berpartisipasi dalam Tritunggal Kristus, yakni mengajar, menguduskan dan memimpin umat.

APAKAH SAKRAMEN IMAMAT HANYA UNTUK PENTAHBISAN IMAM ?
Tidak, sakramen imamat meliputi:
1) Tahbisan diakon (Diakonat)
2) Tahbisan Imam (Presbiterat)
3) Tahbisan Uskup (Episkopat)
Semua yang menerima tahbisan ini dalam kehidupan gereja kita disebut Klerus.

SIAPAKAH DIAKON ITU ?
Diakon adalah frater yang telah menerima tahbisan diakon. Mereka akan segera menerima Sakramen Imamat (tahbisan imam) setelah setengah tahun atau setahun. Para diakon ini mempunyai pelayanan rangkap 3, yaitu:
1) Pelayanan Liturgi
2) Pelayanan Sabda
3) Pelayanan Kasih
Mereka boleh membantu imam atau uskup dalam perayaan Ekaristi dengan membacakan Injil, menyiapkan bahan persembahan, membagikan komuni, bahkan mereka sudah boleh membabtis, memberkati perkawinan, mengirim Sakramen Mahakudus kepada orang sakit, memimpin upacara pemakaman.

SIAPAKAH DIAKON AWAM ITU ?
Diakon awam adalah seorang awam yang ditahbiskan menjadi diakon. Mereka tidak akan menjadi imam. Jadi, diakon awam boleh memimpin ibadat sabda, membagikan komuni dan mengirim komuni kepada orang sakit.

BAGAIMANA DENGAN PENDIDIKAN PARA IMAM ?
Mereka yang ingin jadi imam atau pastor harus menempuh pendidikan lewat Seminari. Seminari ada 2 (dua) tingkatan, yaitu: Seminari Menengah yang setaraf SMA dan Seminari Tinggi yang setaraf perguruan tinggi. Seminari menengah menerima siswa lulusan SMP. Lama pendidikan di seminari menengah 4 (empat) tahun. Di Indonesia sudah cukup banyak seminari menengah, salah satunya di wilayah KAMS yakni Seminari Menengah Petrus Claver Makassar. Setelah lulus dari seminari menengah, para seminaris melanjutkan study ke seminari tinggi. Tapi ada juga yang lulusan SMA yang masuk seminari tinggi. Mereka harus memasuki postulat lebih dahulu, baru kemudian ke seminari tinggi. Lama pendidikan selama 8 (delapan) tahun, bahkan lebih.

BAGAIMANA DENGAN TAHBISAN DIAKONAT ?
Setelah bacaan Injil, para calon menghadap uskup. Setelah homili, para calon mengikrarkan janji selibat dan ketaatan. Kemudian menyusul Doa Litani Para Kudus dan dilanjutkan dengan penumpangan tangan uskup kepada para calon diakon disertai doa tahbisan diakon. Lalu para diakon mengenakan stola secara menyilang dan dalmatik (seperti kasula imam). Pada akhir upacara, uskup menyerahkan Injil kepada mereka, seraya berkata: “Bacalah, renungkan, hayatilah dan wartakan."

BAGAIMANA DENGAN TAHBISAN IMAM?
Upacaranya hampir sama dengan tahbisan diakon. Setelah Bacaan Injil, diakon (calon imam) menghadap uskup. Kemudian uskup menyampaikan homili. Setelah tanya jawab, dinyanyikan Lagu Litani Para Kudus. Sementara Uskup, para imam, dan umat berlutut, calon imam bertiarap sebagai tanda ketidaklayakan.Setelah itu, baru acara tahbisan. Calon imam menghadap uskup, lantas uskup menumpangkan tangan atas calon imam. Para imam yang hadir juga ikut menumpangkan tangan. Sebelum menerima stola dan kasula, calon imam mohon doa restu pada orang tuanya, kemudian menghadap uskup untuk menerima stola dan kasula, lalu kembali ke orang tuanya. Ibu dan ayahnya mengenakan stola dan kasula pada putranya. Kemudian imam baru itu menghadap uskup lagi dan menerima pengurapan tangan dengan minyak Sachum Chrisma. Kemudian uskup menyerahkan pemberian bahan persembahan dari umat seraya berkata: “Terimalah persembahan umat kudus yang harus kamu hantar pada Allah. Sadarilah apa yang kamu lakukan, amalkanlah misteri yang akan kamu laksanakan, dan sesuaikan hidupmu dengamisteri Salib Tuhan”. Upacara tahbisan imam ini diakhiri dengan salam damai sebagai tanda bahwa imam baru itu diterima sebagai anggota dewan imam. Baru dilanjutkan dengan persembahkan.

Demikian sedikit penjelasan mengenai 7 Sakramen dalam Gereja Katolik. Semoga semakin menambah wawasan kita akan Sakramen dan bisa mengenal lebih dalam akan Gereja Katolik serta memperkuat iman kita dalam berkarya untuk Tuhan.
Amin


Berkah Dalem

Sebagian besar disalin dari www.Facebook.com Putera-Puteri Altar Hati Kudus Metro

Kamis, 30 Juni 2016

Kalender Liturgi Juli 2016

Kalender Liturgi Katolik Juli  2016




Jumat, 1 Juli 2016
Hari biasa
Am. 8:4-6,9-12; Mzm. 119:2,10,20,30,40,131; Mat. 9:9-13.
BcO Neh. 12:27-47
warna liturgi Hijau

Sabtu, 2 Juli 2016
Hari biasa
Am. 9:11-15; Mzm. 85:9,11-12,13-14; Mat. 9:14-17
BcO Yes. 59:1-14
warna liturgi Hijau

Minggu, 3 Juli 2016
Hari Minggu Biasa XIV
Yes. 66:10-14c; Mzm. 66:1-3a,4-5,6-7a,16,20; Gal. 6:14-18; Luk. 10:1-12,17-20
BcO Ams. 1:1-7,20-33
warna liturgi Merah

Senin, 4 Juli 2016
St. Elisabeth dr Portugal
Hos. 2:13,14b-15,18-19; Mzm. 145:2-3,4-5,6-7,8-9;Mat. 9:18-26.
BcO Ams. 3:1-20
warna liturgi Hijau

Selasa, 5 Juli 2016
Antonius Maria Zakkaria
Hos. 8:4-7,11-13; Mzm. 115:3-4,5-6,7ab-8,9-10; Mat. 9:32-38.
BcO Ams. 8:1-5,12-36
warna liturgi Hijau

Rabu, 6 Juli 2016
Maria Goretti
Hos. 10:1-3,7-8,12; Mzm. 105:2-3,4-5,6-7; Mat. 10:1-7.B
BcO Ams. 9:1-18
warna liturgi Hijau

Kamis, 7 Juli 2016
Hari Biasa
Hos. 11:1,3-4,8c-9; Mzm. 80:2ac,3b,15-16; Mat. 10:7-15.
BcO Ams. 10:6-32
warna liturgi Hijau

Jumat, 8 Juli 2016
Hari Biasa
Hos. 14:2-10; Mzm. 51:3-4,8-9,12-13,14,17; Mat. 10:16-23.
BcO Ams. 15:8-30; 16:1-9
warna liturgi Hijau

Sabtu, 9 Juli 2016
Hari Biasa
Yes. 6:1-8; Mzm. 93:1ab,1c-2,5; Mat. 10:24-33.
BcO Ams. 31:10-31
warna liturgi Hijau

Minggu, 10 Juli 2016
Hari Minggu Biasa XV
Ul. 30:10-14; Mzm. 69:14,17,30-31,33-34,36ab,37 atau Mzm. 19:8,9,10,11; Kol. 1:15-20; Luk. 10:25-37.
BcO Ayb. 1:1-22
warna liturgi Hijau

Senin, 11 Juli 2016
Peringatan Wajib
St. Benediktus
Yes. 1:11-17; Mzm. 50:8-9,16bc-17,21,23; Mat. 10:34 - 11:1.
BcO Ayb. 2:1-13
warna liturgi Putih

Selasa, 12 Juli 2016
Hari Biasa
Yes. 7:1-9; Mzm. 48:2-3a,3b-4,5-6,7-8; Mat. 11:20-24.
BcO Ayb. 3:1-26
warna liturgi Hijau

Rabu, 13 Juli 2016
Henrikus
Yes. 10:5-7,13-16; Mzm. 94:5-6,7-8,9-10,14-15; Mat. 11:25-27.
BcO Ayb. 4:1-21
warna liturgi Hijau

Kamis, 14 Juli 2016
Kamillus dr Lellis
Yes. 26:7-9,12,16-19; Mzm. 102:13-14ab,15,16-18,19-21; Mat. 11:28-30.
BcO Ayb. 5:1-27
warna liturgi Hijau

Jumat, 15 Juli 2016
Peringatan Wajib
St. Bonaventura
Yes. 38:1-6,21-22,7-8; MT Yes. 38:10,11,12abcd,16; Mat. 12:1-8.
BcO Ayb. 6:1-30
warna liturgi Putih

Sabtu, 16 Juli 2016
SP Maria dr Gunung Karmel
Mi. 2:1-5; Mzm. 10:1-2,3-4,7-8,14; Mat. 12:14-21.
BcO Ayb. 7:1-21
warna liturgi Hijau

Minggu, 17 Juli 2016
Hari Minggu Biasa XVI
Kej. 18:1-10a; Mzm. 15:2-3ab,3cd-4ab,5; Kol. 1:24-28; Luk. 10:38-42.
BcO Ayb. 11:1-20
warna liturgi Hijau

Senin, 18 Juli 2016
Hari Biasa
Mi. 6:1-4,6-8; Mzm. 50:5-6,8-9,16bc-17,21,23; Mat.12:38-42.
BcO Ayb. 12:1-25
warna liturgi Hijau

Selasa, 19 Juli 2016
Hari Biasa
Mi. 7:14-15,18-20; Mzm. 84:2-4,5-6,7-8; Mat. 12:46-50.
BcO Ayb. 13:13 - 14:6
warna liturgi Hijau

Rabu, 20 Juli 2016
Apolinaris
Yer. 1:1,4-10; Mzm. 71:1-2,3-4a,5-6ab,15ab,17; Mat. 13:1-9.
BcO Ayb. 18:1-21
warna liturgi Hijau

Kamis, 21 Juli 2016
Laurensius dr Brindisi
Yer. 2:1-3,7-8,12-13; Mzm. 36:6-7ab,8-9,10-11; Mat. 13:10-17.
BcO Ayb. 19:1-29
warna liturgi Hijau

Jumat, 22 Juli 2016
Peringatan Wajib
St. Maria Magdalena
Kid. 3:1-4a atau 2Kor. 5:14-17; Mzm. 63:2,3-4,5-6,8-9; Yoh. 20:1,11-18.
BcO 1Taw. 22:5-19
warna liturgi Putih

Sabtu, 23 Juli 2016
St. Birgitta
Yer. 7:1-11; Mzm. 84:3,4,5-6a,8a,11; Mat. 13:24-30.
BcO Ayb. 23:1-24:12
warna liturgi Hijau

Minggu, 24 Juli 2016
Hari Minggu Biasa XVII
Kej. 18:20-33; Mzm. 138:1-2a,2bc-3,6-7ab,7c-8; Kol. 2:12-14; Luk. 11:1-13.
BcO Ayb. 28:1-28
warna liturgi Hijau

Senin, 25 Juli 2016
Pesta
St. Yakobus Rasul
2Kor. 4:7-15; Mzm. 126:1-2ab,2cd-3,4-5,6; Mat. 20:20-28.
BcO Ayb. 23:1-24:12
warna liturgi Merah

Selasa, 26 Juli 2016
Perayaan Wajib
St. Yoakim dan Anna
Sir. 44:1,10-15; Mzm. 132:11,13-14,17-18; Mat. 13:16-17.
BcO 1Raj. 8:22-34,54-61
warna liturgi Putih

Rabu, 27 Juli 2016
Hari Biasa
Yer. 15:10,16-21; Mzm. 59:2-3,4-5a,10-11,17-18; Mat. 13:44-46.
BcO Ayb. 32:1-6; 33:1-22
warna liturgi Hijau

Kamis, 28 Juli 2016
Hari biasa
Yer. 18:1-6; Mzm. 146:2abc,2d-4,5-6; Mat. 13:47-53.
BcO Ayb. 38:1-30; 40:1-5
warna liturgi Hijau

Jumat, 29 Juli 2016
Peringatan Wajib
St. Marta
Yer. 26:1-9; Mzm. 69:5,8-10,14; Mat. 13:54-58, atau Yoh. 11:19-27 atau Luk. 10:38-42.
BcO Ayb. 40:6-24; 42:1-6
warna liturgi Putih

Sabtu, 30 Juli 2016
Petrus Krisologus
Yer. 26:11-16,24; Mzm. 69:15-16,30-31,33-34; Mat. 14:1-12.
BcO Ayb. 42:7-17
warna liturgi Hijau

Minggu, 31 Juli 2016
Hari Minggu Biasa XVIII
Pkh. 1:2; 2:21-23; Mzm. 90:3-4,5-6,12-13,14,17; Kol. 3:1-5.9-11; Luk. 12:13-21.
BcO Ob. 1-21
warna liturgi Hijau


Disalin dari misa.lagu-gereja.com

Rabu, 29 Juni 2016

Pertemuan Doa Lingkungan Juni

Kedatangan pengurus DPP Paroki Kristus Raja Karawang yakni Bp Mohan dan Bp ST Sutarman memberikan semangat baru bagi perkembangan umat Lingkungan Griya Pesona. Banyak hal positif yang diberikan untuk lingkungan yang tujuannya untuk mendongkrak semangat umat dalam pelaksanaan kegiatan lingkungan. Salah satu himbauan beliau untuk lingkungan yakni program kegiatan pertemuan doa dan pembahasan kitab suci hendaknya dilaksanakan setiap minggu sekali.




Kunjungan pengurus DPP Paroki

Dan di bulan Juni ini, program tersebut telah berjalan walau mungkin tidak seminggu sekali. Namun kegiatan pertemuan doa dilaksanakan 3 kali dalam sebulan yakni :

a. Sabtu, setiap minggu ke 2
Dalam pertemuan ini, dilaksanakan dengan ibadat sabda. Pemimpin liturgi atau pewarta memberikan kotbahnya kepada umat (tidak ada sharing).
Selain pertemuan doa dan pembahasan kitab suci, di hari tersebut juga dilaksanakan arisan lingkungan.

b. Selasa, setiap minggu ke 3 dan ke 4
Pertemuan doa pada hari Selasa , dilaksanakan secara Lectio Devina yakni sharing dan mengupas lebih dalam isi bacaan kitab suci. Umat diminta untuk mencari tokoh, ayat yang menyentuh hati masing masing umat kemudian disharingkan bersama-sama.

Bacaan kitab suci yang digunakan dalam setiap pertemuan sesuai dengan kalender liturgi gereja. Dan untuk kelancaran program kegiatan ini, pengurus membuat jadwal kegiatan pertemuan doa yang dibuat per 3 bulan.


Dalam jadwal tersebut, selain (waktu, tempat dan para petugas) juga dituliskan bacaan KS dan tema yang akan dibahas


Pertemuan doa yang telah dilaksanakan di bulan Juni yakni :

a. Sabtu, 11 Juni 2016

  • Bacaan KS : Mat 10:7-13
  • Tema : Perutusan
  • Tempat: Bp Yusuf Pracoyo
  • Petugas : 
      - Lagu : Bp Paulus
      - Liturgi : Bp Sinaga
      - Bacaan KS : Bp Wawan

b. Rabu, 12 Juni 2016

  • Bacaan KS : Mat 7:15-20
  • Tema : Hal pengajaran yang sesat
  • Tempat : Bp Catur
  • Petugas :
       - Lagu : Bp Lulus
       - Liturgi : Bp Viktor
       - Bacaan KS : Bp Andy

c. Selasa, 28 Juni 2016

  •  Bacaan KS : Mat 8:23-27
  • Tema : Kekuatan iman
  • Tempat : Bp Saragih
  • Petugas :
        - Lagu : Bp Anton
        - Liturgi : Bp Paino
        - Bacaan KS : Sdri Cinta

Demikian pertemuan doa dan pembahasan Kitab Suci di bulan Juni, semoga semakin memperdalam kita dalam menyelami isi dan pesan yang terkandung dalam kitab suci dan juga semakin memperdalam iman kita akan Yesus Kristus. Amin


Berkah Dalem


Sabtu, 04 Juni 2016

Kenaikan Iuran Bulanan

Salam Damai Kristus,



Berdasarkan rapat pengurus bersama umat Lingkungan Griya Pesona pada hari Sabtu, 28 Mei 2016 yang bertempat di rumah Bp Lulus telah menghasilkan beberapa keputusan, yakni:

1. Kenaikan Iuran Bulanan 


Iuran bulanan yang semula Rp 20.000 menjadi Rp 25.000. Kenaikan iuran akan dimulai bulan Juni 2016 dengan alasan :

- Dana terpadu untuk Gereja naik sebesar Rp 5.000 per KK
- Program dari Sie PSE Gereja Kristus Raja Karawang mengenai dana solidaritas kematian sebesar Rp 100.000 per lingkungan


2. Rincian Alokasi Dana


a. Dana Terpadu Gereja :
    - APK (dana kematian)              : Rp 5.000
    - Paroki (pembangunan)          : Rp 2.000
    - Sosial                                          : Rp 2.000

b. Solidaritas Kematian GKR       : Rp 4.000

c. Dana untuk Lingkungan
    - Kas (Prog kegiatan + sosial)  : Rp 10.000
    - Dana Kematian                       : Rp.   2.000


Total iuran bulanan per KK         : Rp 25.000


3. Manfaat yang diperoleh dari kenaikan tersebut :


a. Dari Gereja
    - Dana Kematian                     : Rp 1.500.000

    - Dana Solidaritas Kematian: Rp 3.200.000
      (dng catatan jml lingk yg ikut 32 lingk)

b. Dari Lingkungan
    - Dana Sosial
       * untuk umat sakit              : Rp  200.000
          (hak yg diberikan 3x dlm setahun)
       * untuk orang tua keluarga yang meninggal                                    : Rp  200.000

    - Dana Kematian umat          : Rp. 400.000
       
Demikian rapat pengurus bersama umat lingkungan, semoga keputusan ini bisa memberikan hal yang positif bagi umat dan memberikan perkembangan yang lebih baik demi kemajuan lingkungan dan Gereja. Amin


Berkah Dalem

Kamis, 02 Juni 2016

Pertemuan Doa Rosario Lingkungan

Pada Bulan Maria ini, umat Lingkungan Griya Pesona melaksanakan pertemuan Doa Rosario dan sesuai program dari Lingkungan, bahwa pertemuan Doa Rosario akan dilaksanakan selama 30 hari full. Secara rohani jelas, kita diajak setiap hari untuk lebih mendekatkan diri pada Tuhan dengan merenungkan peristiwa-peristiwa misteri dalam Injil di setiap peristiwa yang terdapat dalam doa Rosario.
Dihimbau setiap rumah umat bisa ketempatan untuk pertemuan doa ini, yang bertujuan agar setiap umat bisa saling mengenal dan bersosialisasi dengan umat yang lain. Dan waktu inilah momen yang tepat untuk pendekatan antar umat, karna pertemuan ini akan dilaksanakan setiap hari. Karna apabila terjadi komunikasi yang baik antar umat, setiap informasi maupun pelayanan-pelayanan kasih dari Lingkungan  maupun dari Gereja kepada umat tentunya akan berjalan dengan baik pula.

Secara tehknis seperti bulan maria sebelumnya, kegiatan doa dilaksanakan secara bergiliran dari rumah kerumah umat dan untuk konsumsi ditiadakan. Tuan rumah dihimbau untuk menyediakan air minum saja dan dana untuk konsumsi dialihkan untuk kolekte.

Untuk pembagian tugas dalam setiap pertemuan doa yakni terdiri dari :
- pemimpin lagu (lagu pembuka dan penutup)
- pemimpin doa (doa pembukaan dan penutup)
- pemimpin doa Rosario
- pembacaan peristiwa-peristiwa
- pembacaan litani Santa Perawan Maria (oleh tuan rumah)
- doa umat (spontan)

Para petugas dilakukan secara bergiliran baik dari pengurus dan umat. Bertujuan agar semua umat bisa belajar "berbicara" dalam memimpin doa. Dan anak-anak pun jg dilibatkan sebagai petugas dalam doa Rosario dan pembacaan peristiwa-peristiwa dengan tujuan mendidik iman anak sejak dini.







Demikian pertemuan doa Rosario yg dilaksanakan dilingkungan Griya Pesona, mohon maaf foto gak bisa diupload semuanya. Semoga semangat kebersamaan semakin menumbuhkan persaudaraan diantara umat dan tentunya semakin menambah semangat dalam membangun lingkungan yang kita cintai ini.


Berkah Dalem












Rabu, 01 Juni 2016

Kalender Liturgi Juni 2016

Kalender Liturgi Katolik Bulan Juni 2016




Rabu, 1 Juni 2016
Peringatan Wajib
St. Yustinus
2Tim. 1:1-3,6-12; Mzm. 123:1-2a,2bcd; Mrk. 12:18-27.
BcO Gal. 3:15-4:7
warna liturgi Merah

Kamis, 2 Juni 2016
Marselinus dan Petrus
2Tim. 2:8-15; Mzm. 25:4bc-5ab,8-9,10,14; Mrk. 12:28b-34.
BcO Gal. 4:8-5:1a.
warna liturgi Hijau

Jumat, 3 Juni 2016
HARI RAYA
HATI YESUS YANG MAHAKUDUS
Yeh. 34:11-16; Mzm. 23:1-3a,3b-4,5,6; Rm. 5:5b-11; Luk. 15:3-7.
BcO Rm. 5:1-21 atau Rm. 8:28-39
warna liturgi Putih

Sabtu, 4 Juni 2016
Peringatan Wajib
Hati Tersuci SP Maria,Pesta
2Tim. 4:1-8; Mzm. 71:8-9,14-15a,16-17,22; Mrk. 12:38-44; atau Yes. 61:9-11; MT 1Sam. 2:1,4-5,6-7.8abcd; R 1a.; Luk. 2:41-51.
BcO Gal. 5:25-6:18.
warna liturgi Putih

Minggu, 5 Juni 2016
Hari Minggu Biasa X1
Raj. 17:17-24; Mzm. 30:2,4,5-6,11,12a,13b; Gal. 1:11-19; Luk. 7:11-17.
BcO Flp. 1:1-11
warna liturgi Hijau

Senin, 6 Juni 2016
Norbertus
1Raj. 17:1-6; Mzm. 121:1-2,3-4,5-6,7-8; Mat. 5:1-12.
BcO Flp. 1:12-26
warna liturgi Hijau

Selasa, 7 Juni 2016
Hari Biasa
1Raj. 17:7-16; Mzm. 4:2-3,4-5,7-8; Mat. 5:13-16.
BcO Flp. 1:27-2:11
warna liturgi Hijau

Rabu, 8 Juni 2016
Hari Biasa
1Raj. 18:20-39; Mzm. 16:1-2a,4,5,8,11; Mat. 5:17-19.
BcO Flp. 2:12-30
warna liturgi Hijau

Kamis, 9 Juni 2016
Efrem
1Raj. 18:41-46; Mzm. 65:10abcd,10e-11,12-13; Mat. 5:20-26.
BcO Flp. 3:1-16
warna liturgi Hijau

Jumat, 10 Juni 2016
Hari biasa
1Raj. 19:9a,11-16; Mzm. 27:7-8a,8b-9abc,13-14; Mat. 5:27-32.
BcO Flp. 3:17-4:9
warna liturgi Hijau

Sabtu, 11 Juni 2016
Peringatan Wajib
St. Barnabas, Rasul
Kis. 11:21b-26; 13:1-3; Mzm. 98:2-3ab,3c-4,5-6; Mat. 10:7-13.
BcO Yos. 5:13 - 6: 21
warna liturgi Merah

Minggu, 12 Juni 2016
Hari Minggu Biasa XI
2Sam. 12:7-10,13; Mzm. 32:1-2,5,7,11; Gal. 2:16,19-21; Luk. 7:36-8:3
BcO Yes. 44:12-45:3
warna liturgi Hijau

Senin, 13 Juni 2016
Pesta
St. Antonius dr Padua
1Raj. 21:1-16; Mzm. 5:2-3,5-6,7; Mat. 5:38-42
BcO Ezr. 1:1-8; 2:68-3:8
warna liturgi Putih

Selasa, 14 Juni 2016
Hari Biasa
1Raj. 21:17-29; Mzm. 51:3-4,5-6a,11,16; Mat. 5:43-48.
BcO Ezr. 4:1-5,24-5:5
warna liturgi Hijau

Rabu, 15 Juni 2016
Hari biasa
2Raj. 2:1,6-14; Mzm. 31:20,21,24; Mat. 6:1-6,16-18.
BcO Hag. 1:1 - 2:9
warna liturgi Hijau

Kamis, 16 Juni 2016
Hari biasa
Sir. 48:1-14; Mzm. 97:1-2,3-4,5-6,7; Mat. 6:7-15.
BcO Hag. 2:10-23
warna liturgi Hijau

Jumat, 17 Juni 2016
Hari biasa
2Raj. 11:1-4,9-18,20; Mzm. 132:11,12,13-14,17-18;Mat. 6:19-23.
BcO Za. 1:1-21
warna liturgi Hijau

Sabtu, 18 Juni 2016
Hari biasa
2Taw. 24:17-25; Mzm. 89:4-5,29-30,31-32,33-34; Mat. 6:24-34.
BcO Za 2:1-13
warna liturgi Hijau

Minggu, 19 Juni 2016
Hari Minggu Biasa XII
Za. 12:10-11; 13:1; Mzm. 63:2abcd,2e-4,5-6,8-9; Gal. 3:26-29; Luk. 9:18-24.
BcO Za. 3:1-4:14
warna liturgi Hijau

Senin, 20 Juni 2016
Hari biasa
2Raj. 17:5-8,13-15a,18; Mzm. 60:3,4-5,12-13; Mat.7:1-5.
BcO Za. 8:1-17,20-23
warna liturgi Hijau

Selasa, 21 Juni 2016
Peringatan Wajib
St. Aloisius Gonzaga
2Raj. 19:9b-11,14-21,31-35a,36; Mzm. 48:2-3a,3b-4,10-11; Mat. 7:6,12-14
BcO Ezr. 6:1-5,14-22
warna liturgi Putih

Rabu, 22 Juni 2016
Paulinus dr NolaYohanes Fisher, Thomas More
2Raj. 22:8-13; 23:1-3; Mzm. 119:33,34,35,36,37,40; Mat. 7:15-20.
BcO Ezr. 7:6-28
warna liturgi Hijau

Kamis, 23 Juni 2016
Hari biasa
2Raj. 24:8-17; Mzm. 79:1-2,3-5,8,9; Mat. 7:21-29.
BcO Ezr. 9:1-9,15 - 10:5
warna liturgi Hijau

Jumat, 24 Juni 2016
HARI RAYAKELAHIRAN St. YOHANES PEMBAPTIS
Yes. 49:1-6; Mzm. 139:1-3,13-14ab,14c-15; Kis. 13:22-26; Luk. 1:57-66,80.s
BcO Yer. 1:4-10,17-19
warna liturgi Putih

Sabtu, 25 Juni 2016
Hari biasa
Rat. 2:2,10-14,18-19; Mzm. 74:1-2,3-5a,5b-7,20-21; Mat. 8:5-17.
BcO Neh. 2:9-20
warna liturgi Hijau

Minggu, 26 Juni 2016
Hari Minggu Biasa XIII
1Raj. 19:16b,19-21; Mzm. 16:1-2a,5,7-8,9-10,11; Gal 5:1,13-18; Luk. 9:51-62.
BcO Neh 4:1-23
warna liturgi Hijau

Senin, 27 Juni 2016
Sirillus dr Aleksandria
Am. 2:6-10,13-16; Mzm. 50:16bc-17,18-19,20-21,22-23; Mat. 8:18-22.
BcO Neh. 5:1-19
warna liturgi Hijau

Selasa, 28 Juni 2016
Peringatan Wajib
St Ireneus
Am. 3:1-8; 4:11-12; Mzm. 5:5-6,7,8; Mat. 8:23-27.
BcO Neh. 7:72b - 8:18
warna liturgi Merah

Rabu, 29 Juni 2016
HARI RAYA
St. PETRUS & PAULUS
Kis. 12:1-11; Mzm. 34:2-3,4-5,6-7,8-9; 2Tim. 4:6-8,17-18; Mat. 16:13-19.
BcO Gal. 1:15-2:10
warna liturgi Merah

Kamis, 30 Juni 2016
Para Martir Pertama di Roma
Am. 7:10-17; Mzm. 19:8,9,10,11; Mat. 9:1-8
BcO Neh. 9:22-37
warna liturgi Hijau



Disalin dari misa.lagu-gereja.com

Sabtu, 07 Mei 2016

Novena Roh Kudus

Umat Katolik mengadakan Novena Roh Kudus selama sembilan hari setelah Hari Raya Kenaikan Tuhan sampai dengan Sabtu menjelang Pentakosta. Novena Roh Kudus ini merupakan persiapan batin dalam sebuah doa untuk mendapatkan karunia-karunia Roh Kudus yang dijanjikan Tuhan pada hari Pentakosta. RohKudus tetap sama dengan yang kita terima pada saat pembaptisan, tetapi dorongan-Nya bisa lebih menggetarkan dan karunia-karunia-Nya dapat terasa baru.


Novena Roh didasarkan pada periode sembilan hari yang dilakukan oleh para rasul. Pada peristiwa kenaikan Tuhan Yesus ke surga, Ia memberikan Perutusan Agung kepada para rasuldan meminta mereka untuk menantikan kedatangan Roh Kudus. Sejak saat itu mereka bersama Bunda Maria bertekun sehati dalam doa menunggu tercurahnya Roh Penghibur :“Mereka semuanya bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus (Kisah Para Rasul 1:14).

Novena Roh Kudus 


Doa Pembukaan :

Ya Bapa, utuslah Roh Kudus memenuhi hati umatMu dan menyalakan di dalamnya api cintaMu
P : Itulah Roh-Mu,
     maka semuanya akan dicipta kembali.
U : Dan Engkau akan membaharui muka bumi.

Marilah kita berdoa. (Hening) Ya Allah, Engkau telah mengajar hati umat-Mu dengan penerangan Roh Kudus. Berilah supaya berkat Roh yang Kudus ini kami senantiasa berpikir,  bertindak bijaksana serta selalu bergembira karena penghiburan Nya. Demi Kristus Tuhan kami. (Amin)

Pembacaan Kitab Suci :

Sebelum Injil pilih satu bacaan

Hari ke 1 : 1 Yoh 3:1-10; Kis 22:22-23; Kis 18:8-18; Yoh 16:20-23
Hari ke 2 : 1 Yoh 3:11-17; Kis 23:12-35; Kis 18:23-28; Yoh 16:23-28
Hari ke 3 : 1 Yoh 3:18-24; Kis 24:1-27; Kis 1:12-24; 1 Ptr 4:13-16; Yoh 17:1-11
Hari ke 4 : 1 Yoh 4:1-10; Kis 25:1-27; Kis 19:1-8; Yoh 16:29-33
Hari ke 5 : 1 Yoh 4:11-21; Kis 26:1-32; Kis 20:17-27; Yoh 17:1-11
Hari ke 6 : 1 Yoh 5:1-12; Kis 27:1-20; Kis 22:28-38; Yoh 17:11-19
Hari ke 7 : 1 Yoh 5:13-21; Kis 27:21-44; Kis 22:30; 23:6-11; Yoh 17:20-26
Hari ke 8 : 2 Yoh; Kis 28:2-14; Kis 25:13-21; Yoh 21:15-19
Hari ke 9 : 3 Yoh; Kis 28:15-31; Yoh 21:20-25

Homili/Renungan


Mohon Tujuh Karunia Roh Kudus


Datanglah, ya Roh Hikmat, turunlah atas diri kami, ajarlah kami menjadi orang bijak, terutama agar kami dapat menghargai, mencintai, dan mengutamakan cita-cita surgawi. Semoga kami Kau lepaskan dari belenggu dosa dunia ini.

Datanglah, ya Roh Pengertian, turunlah atas diri kami. Terangilah budi kami, agar dapat memahami ajaran Yesus, Sang Putra, dan melaksanakannya dalam hidup sehari-hari.

Datanglah, ya Roh Nasihat, dampingilah kami dalam perjalanan hidup yang penuh gejolak ini. Semoga kami melakukan yang baik dan menjauhi yang jahat.

Datanglah, ya Roh Keperkasaan, kuatkanlah hamba-Mu yang lemah ini, agar tabah menghadapi segala kesulitan dan derita. Semoga kami Kau kuatkan dengan memegang tangan-Mu yang senantiasa menuntun kami.

Datanglah, ya Roh Pengenalan akan Allah. Ajarlah kami mengetahui bahwa semua yang ada di dunia ini sifatnya sementara saja. Bimbinglah kami agar dapat menggunakan hal-hal duniawi untuk kemulian-Mu.

Datanglah, ya Roh Kesalehan, bimbinglah kami untuk terus berbakti kepada-Mu. Ajarlah kami untuk menjadi orang yang tahu berterima kasih atas segala kebaikan-Mu dan berani menjadi teladan kesalehan bagi orang-orang di sekitar kami.

Datanglah, ya Roh Takut akan Allah, ajarlah kamiuntuk takut dan tunduk kepada-Mu dimana pun kami berada. Tegakkanlah kami agar selalu berusaha melakukan hal-hal yang berkenan kepada-Mu. Amin.

Bapa Kami

Doa Penutup

Hari Pertama
Allah pokok keselamatan kami, karena kebangkitan Kristus kami lahir kembali dalam pembabtisan dan menjalani hidup baru. Arahkanlah hati kami kepada Kristus yang kini duduk di sebelah kanan-Mu. Semoga Roh-Mu menjaga kami sampai Penyelamat kami datang dalam kemuliaan, sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin

Hari Kedua
Allah yang mahabijaksana, Putra-Mu menjanjikan Roh Kudus kepada para rasul dan memenuhi janji itu sesudah Dia naik ke surga. Semoga kami pun Kau anugrahi karunia Roh Kudus. Demi Yesus Kristus, Pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin

Hari Ketiga
Allah, Penyelamat kami, kami percaya bahwa Kristus telah bersatu dengan Dikau dalam keagungan. Semoga dalam Roh-Nya, Dia selalu menyertai kami sampai akhir zaman, seperti yang dijanjikan-Nya. Sebab Dialah Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin

Hari Keempat
Allah yang mahakudus, semoga kekuatan Roh-Mu turun atas kami, agar kami mematuhi kehendak-Mu dengan setia dan mengamalkannya dalam cara hidup kami. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin

Hari Kelima
Allah yang mahakuasa dan mahakudus, semoga Roh Kudus turun atas kami dan berdiam dalam diri kami, sehingga kami menjadi kenisah kemuliaan-Nya. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami,kini dan sepanjang masa. Amin

Hari Keenam
Allah yang mahaesa, Engkau telah menghimpun Gereja dalam Roh Kudus. Semoga kami mengabdi kepada-Mu dengan ikhlas dan bersatupadu dalam cinta. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin

Hari Ketujuh
Allah yang mahakudus, curahkanlah Roh Kudus-Mu ke dalam diri kami, sehingga kami dapat melaksanakan kehendak-Mu dan layak menjadi milik-Mu. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin

Hari Kedelapan
Allah sumber cahaya kekal, Engkau telah membukakan bagi kami jalan menuju hidup kekal dengan memuliakan Putra-Mu dan mengutus Roh Kudus. Semoga cinta bakti dan iman kami selalu bertambah. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin

Hari Kesembilan
Allah yang mahakuasa, kebangkitan Putra-Mu telah menumbuhkan hidup baru dalam diri kami. Semoga karena bantuan Roh-Mu kami mewujudkan rahmat kebangkitan dalam hidup kami sehari-hari. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. Amin


Berkah Dalem

Disalin dari Buku Puji Syukur

Selasa, 03 Mei 2016

Doa Rosario

Secara khusus Gereja Katolik melaksanakan Doa Rosario pada bulan Mei dan Oktober, dimana pada bulan tersebut dijadikan sebagai Bulan Maria sebagai doa devosi kepada Bunda Maria.

Rosario sebenarnya adalah doa renungan atas misteri keselamatan (dari saat Yesus mulai dikandung, berkarya, sengsara dan wafat sampai Ia dimuliakan di surga dan mengutus Roh Kudus – (seluruhnya 20 peristiwa). Sembari mendaras Salam Maria berulang-ulang (50 kali), para pendoa merenungkan salah satu misteri yang dirangkai dalam rosario.

Doa yang terus diulang-ulang ini sangat membantu memusatkan perhatian pada misteri keselamatan yang direnungkan. Tetapi hendaknya diingat bahwa doa-renungan ini harus dibangun dan dipupuk oleh iman; maka baik kalau bacaan-bacaan singkat, renungan atau ayat-ayat nyanyian disisipkan di antara setiap dasa Salam Maria. Kalau tidak dilandasi iman, ada bahaya bahwa doa rosario menjadi rentetan kata-kata yang kosong.



Tatacara Berdoa Rosario


Tanda Salib(+)
Aku percaya…
Kemuliaan kepada Bapa…
Terpujilah…
Ya Yesus...
Bapa kami…

Salam, Putri Allah Bapa. – Salam Maria...
Salam, Bunda Allah Putra, - Salam Maria...
Salam, Mempelai Allah Roh Kudus. – Salam Maria…

Kemuliaan...
Terpujilah...
Ya Yesus...

Kemudian pemimpin membacakan peristiwa-peristiwa dari rangkaian misteri yang dipilih


Peristiwa 1...
Bapa kami...
10x Salam Maria...
Kemuliaan....
Terpujilah...
Ya Yesus...

Peristiwa 2...
Bapa kami...
10x Salam Maria...
Kemuliaan....
Terpujilah...
Ya Yesus...

Peristiwa 3...
Bapa kami...
10x Salam Maria...
Kemuliaan....
Terpujilah...
Ya Yesus...

Peristiwa 4...
Bapa kami...
10x Salam Maria...
Kemuliaan....
Terpujilah...
Ya Yesus...

Peristiwa 5...
Bapa kami...
10x Salam Maria...
Kemuliaan....
Terpujilah...
Ya Yesus...

Litani Santa Perawan Maria..
Doa umat...
Doa penutup...
Tanda Salib (+)


Peristiwa-peristiwa sebagai renungan misteri dalam Injil :

Peristiwa-peristiwa Gembira  

(khususnya selama Masa Adven dan Natal atau tiap hari Senin dan Sabtu)

1. Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel(Luk 1:26-38).
2. Maria mengunjungi Elisabet, saudarinya(Luk 1:39-45).
3. Yesus dilahirkan di Bethlehem(Luk 2:1-7).
4. Yesus dipersembahkan dalam Bait Allah(Luk 2:22-40).
5.Yesus diketemukan dalam Bait Allah(Luk 2:41-52).

Peristiwa-peristiwa Sedih 

(khususnya selama Masa Prapaskah dan tiap hari Selasa dan Jumat)

1. Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut(Luk 22:39-46).
2. Yesus didera(Yoh 19:1).
3. Yesus dimahkotai duri(Yoh 19:2-3).
4. Yesus memanggul salib-Nya (ke Gunung Kalvari)(Luk 22:26-32).
5. Yesus wafat di salib(Luk 23:44-49).

Peristiwa-peristiwa Mulia

(khususnya selama Masa Paskah dan tiap hari Rabu dan Minggu)

1. Yesus bangkit dari kematian(Luk 21:1-12).
2. Yesus naik ke surga(Luk 24:50-53).
3. Roh Kudus turun atas para Rasul(Kis 2:1-13).
4. Maria diangkat ke surga(1Ko r15:23; DS 3903).
5. Maria dimahkotai di surga(Why 12:1, DS 3913-3917).

Peristiwa-peristiwa Terang

(Tiap hari Kamis)

1. Yesus di baptis di sungai Yordan(Mat 3:16-17)
2. Yesus menyatakan diri-Nya dalam pesta pernikahan di Kana(Yoh 2:11)
3. Yesus memberitakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan(Mat4:17-23)
4. Yesus menampakan kemuliaan-Nya(Mat 17:2-5)
5. Yesus menetapkan Ekaristi(Mrk 14:22-24)

Demikian urutan dan tata cara berdoa Rosario.

Berkah Dalem

Minggu, 01 Mei 2016

Kunjungan Pengurus DPP Paroki

Pengurus DPP Paroki Kristus Raja Karawang mengadakan kunjungan ke Lingkungan Griya Pesona. Kunjungan dilakukan untuk mengadakan survey mengenai kegiatan kegiatan lingkungan yang dilaksanakan. Kegiatan ini dilakukan secara mendadak dan berkunjung ke rumah salah satu umat. Umat lingkungan Griya Pesona yang mendapat kunjungan dalam kegiatan ini adalah rumah Bp Anton Aribowo. Kunjungan dilakukan pada hari Senin, 18 April 2016 oleh Bp Mohan dan Bp St Sutarman yang merupakan perwakilan dari pengurus DPP Paroki Kristus Raja Karawang.



Dalam kegiatan ini, perwakilan pengurus dan umat yang ikut bergabung yakni Bp Daniel Wawan, Bp Viktor Triadi dan Ibu Saragih.




Seperti yang ditulis diawal tadi, bahwa kunjungan Pengurus DPP  ini dengan maksud untuk melakukan survey tentang kegiatan yang dilakukan di Lingkungan Griya Pesona. Adapun kegiatan rutin yang dilaksanakan di lingkungan Griya Pesona diantaranya pertemuan doa dan arisan setiap minggu pertama tiap bulannya, kegiatan latihan koor setiap 2x dalam seminggu dan tentunya kegiatan kegiatan wajib dari Gereja, misal Pertemuan APP, Doa Rosario, Pertemuan Bulan Kitab Suci, Novena Pesta Nama GKR, Pertemuan Masa  Adven. 

Dalam kesempatan ini, Bp Mohan dan Bp ST Sutarman menyayangkan akan kegiatan pertemuan doa yang hanya sekali dilakukan dalam satu bulan. Harusnya kegiatan doa bulanan yang diisi jg dengan renungan Kitab Suci dan sharing tentunya harus sering dilakukan. Pertemuan doa hendaknya dilakukan setiap minggu sekali dengan menggunakan panduan untuk bacaan Kitab Suci mengambil dari kalender liturgi.

Permasalahan yang dihadapi lingkungan yakni kurangnya antusias umat untuk mengikuti kegiatan lingkungan (umat yang hadir itu2 saja) dan sebenarnya masih ada kegiatan lain yang dilakukan dalam satu bulan yakni arisan bapak2 Katolik lingkungan Griya Pesona  dan Terangsari yang dilakukan setiap minggu kedua tiap bulannya. 

Menurut Bp Mohan dan Bp ST Sutarman, untuk pertemuan doa yang penting adalah "kualitas". Mengapa? Dengan sering kita membaca, merenungkan dan mensharingkan bacaan Kitab Suci, tentunya umat lebih memahami dan mendalami pesan yang ingin disampaikan melalui Sabda Tuhan. Dan bukan "kuantitas" yang berarti bukan banyaknya umat yang hadir yang menjadi target utama namun kualitas dari pertemuan doa dan pembahasan Kitab Suci tersebut. Karena ada Sabda Yesus dalam Injil, "Dimana ada dua atau tiga orang berkumpul atas namaku, Aku hadir ditengah-tengah mereka".

Untuk menindak lanjuti himbauan dari Bp Mohan dan Bp ST Sutarman ini, lingkungan Griya Pesona melalui rapat pengurus hari Sabtu, 23 April 2016 membuat program untuk pertemuan doa lingkungan akan diadakan dua kali dalam sebulan yakni tiap Minggu ke 2 dan Minggu ke 4 tiap bulannya. Pertemuan doa dan pembahasan Kitab Suci ini akan dimulai pada bulan Juni 2016, karna pada bulan Mei nanti yang merupakan Bulan Maria, lingkungan mengadakan pertemuan Doa Rosario setiap hari.

Terima kasih atas kunjungan, nasehat dan himbauan Bp Mohan dan Bp ST Sutarman di lingkungan  Griya Pesona ini. Semoga menjadi inspirasi bagi kami lingkungan untuk mempunyai semangat lebih maju dalam membangun Gereja Tuhan. Amin


Berkah Dalem

Kalender Liturgi Mei 2016

Sebagai acuan kita dalam membaca dan merenungkan bacaan Kitab Suci setiap harinya di bulan Mei 2016.


Minggu, 1 Mei 2016

HARI MINGGU
PASKAH VI
Kis. 15:1-2,22-29; Mzm. 67:2-3,5,6,8; Why. 21:10-14.22-23; Yoh. 14:23-29.
BcO Kis. 20:17-38.
Warna liturgi Putih

Senin, 2 Mei 2016
Peringatan Wajib
St. Atanasius
Kis. 16:11-15; Mzm. 149:1-2,3-4,5-6a,9b; Yoh. 15:26-16:4a
BcO Kis. 21:1-26
warna liturgi Putih

Selasa, 3 Mei 2016
Pesta
St. Filipus dan Yakobus
1Kor. 15:1-8; Mzm. 19:2-3,4-5; Yoh. 14:6-14.
BcO Why. 18:21 - 19:10
warna liturgi merah

Rabu, 4 Mei 2016
hari BiasaPekan VI Paskah
Kis. 17:15,22-18:1; Mzm. 148:1-2,11-12ab,12c-14a,14bcd; Yoh. 16:12-15
BcO Kis. 21:40-22:21
warna liturgi Putih

Kamis, 5 Mei 2016

HARI RAYA
KENAIKAN TUHAN
Kis. 1:1-11; Mzm. 47:2-3,6-7,8-9; Ef. 1:17-23 atau Ibr. 9:24-28; 10:19-23; Luk. 24:46-53.
BcO Ef 4:1-24
Warna liturgi Putih

Jumat, 6 Mei 2016
Hari Biasa
Pekan VI Paskah
Hari Pertama Novena Pentakosta
Kis. 18:9-18; Mzm. 47:2-3,4-5,6-7; Yoh. 16:20-23a.
BcO Kis. 22:22-23:11
warna liturgi Putih

Sabtu, 7 Mei 2016
Hari Biasa
Pekan VI Paskah
Kis. 18:23-28; Mzm. 47:2-3,8-9,10; Yoh. 16:23b-28.
BcO Kis. 23:12-35
warna liturgi Putih

Minggu, 8 Mei 2016

HARI MINGGU
PASKAH VII
Hari Minggu Komunikasi Sedunia
Kis. 7:55-60; Mzm. 97:1,2b,6,7c,9; Why. 22:12-14,16-17,20; Yoh. 17:20-26.
BcO Kis. 24:1-6,8b-27
warna liturgi Putih

Senin, 9 Mei 2016
Hari Biasa
Pekan VII Paskah
Kis. 19:1-8; Mzm. 68:2-3,4-5ac,6-7ab; Yoh. 16:29-33.
BcO Kis. 25:1-27
warna liturgi Putih

Selasa, 10 Mei 2016
Hari Biasa
Pekan VII Paskah
Kis. 20:17-27; Mzm. 68:10-11,20-21; Yoh. 17:1-11a.
BcO Kis. 26:1-32
warna liturgi Putih

Rabu, 11 Mei 2016
Hari Biasa
Pekan VII Paskah
Kis. 20:28-38; Mzm. 68:29-30,33-35a,35b-36c; Yoh. 17:11b-19.
BcO Kis. 27:1-20
warna liturgi Putih

Kamis, 12 Mei 2016
Nereus & Akhilleus,
Pankrasius
Kis. 22:30; 23:6-11; Mzm. 16:1-2a,5,7-8,9-10,11; Yoh. 17:20-26.
BcO Kis. 27:21-44
Warna liturgi Putih

Jumat, 13 Mei 2016
SP Maria dr Fatima
Kis. 25:13b-21; Mzm. 103:1-2,11-12,19-20ab; Yoh.21:15-19.
BcO Kis. 28:1-14
Warna liturgi Putih

Sabtu, 14 Mei 2016
Pesta
St. Matias
Kis. 1:15-17,20-26; Mzm. 113:1-2,3-4,5-6,7-8; Yoh.15:9-17.
BcO Kis. 5:12-32 atau 1Kor. 1:17-2:5 atau 1Kor. 4:1-16
warna liturgi Merah

Minggu, 15 Mei 2016

HARI RAYA
PENTAKOSTA
Kis. 2:1-11; Mzm. 104:1ab,24ac,29bc-30,31,34; 1Kor. 12:3b-7,12-13 atau Rm. 8:8-17; Yoh. 14:15-16,23b-26.
BcO Rm. 8:5-27
Warna liturgi Merah

Senin, 16 Mei 2016
Hari Biasa
Yak. 3:13-18; Mzm. 19:8,9,10,15; Mrk. 9:14-29.
BcO 2Kor. 1:15-2:11
warna liturgi Hijau

Selasa, 17 Mei 2016
Hari Biasa
Yak. 4:1-10; Mzm. 55:7-8,9-10a,10b-11a,10b-11a,23; Mrk. 9:30-37.
BcO 2Kor. 2:12-3:6
warna liturgi Hijau

Rabu, 18 Mei 2016
Yohanes
1Yak. 4:13-17; Mzm. 49:2-3,6-7,8-10,11; Mrk. 9:38-40.
BcO 2Kor. 3:7-4:4
warna liturgi Hijau

Kamis, 19 Mei 2016
Hari Biasa
Yak. 5:1-6; Mzm. 49:14-15ab,15cd-16,17-18,19-20; Mrk. 9:41-50.
BcO 2Kor. 4:5-18
warna liturgi Hijau

Jumat, 20 Mei 2016
Bernardinus dr Siena
Yak. 5:9-12; Mzm. 103:1-2,3-4,8-9,11-12; Mrk. 10:1-12.
BcO 2Kor. 5:1-21
warna liturgi Hijau

Sabtu, 21 Mei 2016
Kristoforus Magallanes
Yak. 5:13-20; Mzm. 141:1-2,3,8; Mrk. 10:13-16.
BcO 2Kor. 6:1-7:1.
warna liturgi Hijau

Minggu, 22 Mei 2016

HaRI RAYA
TRITUNGGAL MAHAKUDUS
Ams. 8:22-31; Mzm. 8:4-5,6-7,8-9; Rm. 5:1-5; Yoh. 16:12-15.
BcO Ef 1:1-14 atau 1Kor 2:1-16
Warna liturgi Putih

Senin, 23 Mei 2016
Hari Biasa
1Ptr. 1:3-9; Mzm. 111:1-2,5-6,9,10c; Mrk. 10:17-27.
BcO 2Kor. 8:1-24
warna liturgi Hijau

Selasa, 24 Mei 2016
Hari Biasa
1Ptr. 1:10-16; Mzm. 98:1,2-3ab,3c-4; Mrk. 10:28-31.
BcO 2Kor. 9:1-15
warna liturgi Hijau

Rabu, 25 Mei 2016
Beda Venerabilis, Gregorius VII, Maria Magdalena de pazzi
1Ptr. 1:18-25; Mzm. 147:12-13,14-15,19-20; Mrk. 10:32-45.
BcO 2Kor. 10:1-11:6
warna liturgi Hijau

Kamis, 26 Mei 2016
Peringatan Wajib
St. Filipus Neri
1Ptr. 2:2-5,9-12; Mzm. 100:2,3,4,5; Mrk. 10:46-52.
BcO 2Kor. 11:7-29
warna liturgi Putih

Jumat, 27 Mei 2016
Agustinus dr Canterbury
1Ptr. 4:7-13; Mzm. 96:10,11-12,13; Mrk. 11:11-26.
BcO 2Kor. 11:30 - 12:13
warna liturgi Hijau

Sabtu, 28 Mei 2016
Hari biasa
Yud. 17:20b-25; Mzm. 63:2,3-4,5-6; Mrk. 11:27-33.
BcO 2Kor. 12:14-13:14
warna liturgi Hijau

Minggu, 29 Mei 2016

HARI RAYA
TUBUH DAN DARAH KRISTUS
Kej. 14:18-20; Mzm. 110:1,2,3,4; 1Kor. 11:23-26; Luk. 9:11b-17.
BcO Rm. 5:1-21 atau Kel. 24:1-11
warna liturgi Putih

Senin, 30 Mei 2016
Hari Biasa
2Ptr. 1:1-7; Mzm. 91:1-2,14-15ab,15c-16; Mrk. 12:1-12.
BcO Gal. 1:13-2:10
warna liturgi Hijau

Selasa, 31 Mei 2016
Pesta
SP Maria Mengunjungi Elisabet
Zef. 3:14-18a atau Rm. 12:9-16b; MT Yes. 12:2-3,4-bcd,5-6; Luk. 1:39-56.
BcO Kid. 2:8-14; 8:6-7
warna liturgi Putih


Demikian Kalender Liturgi di bulan Mei 2016 ini. Semoga bermanfaat bagi kita dalam membaca dan merenungkan bacaan Kitab Suci setiap harinya. Amin


Berkah Dalem

Selasa, 26 April 2016

Sensus Umat Katolik

Keuskupan Bandung akan mengadakan sensus umat katolik yang ada di wilayah Keuskupan Bandung. Di Paroki Kristus Raja Karawang, tiap lingkungan diberi tugas untuk mendata umat Katolik yang berada di lingkungan tersebut dan hasil data sensus mohon diserahkan ke Paroki paling lambat akhir bulan Mei.

* Rapat Persiapan Sensus


Sebelum diadakan sensus, para pengurus Lingkungan Griya Pesona mengadakan rapat agar nantinya pengisian data sensus bisa diisi dengan benar. Rapat persiapan sensus ini diadakan di rumah Bp Paulus Widiatmoko pada hari Kamis, 14 April 2016 dan rapat dipimpin oleh Bp Daniel Wawan.



Tidak seperti sensus sebelumnya (pengisian data tiap keluarga dalam satu formulir), pada sensus 2016 ini, tiap anggota keluarga harus mengisi data formulir yg berjumlah 3 lembar. Mungkin agak rumit, tapi memang seperti itu yang harus dilakukan.

Penjelasan pengisian data sensus :
- Lembar pertama, mengenai data diri dan identitas, alamat dan kontak serta data keluarga.
- Lembar kedua, mengenai pekerjaan dan pendidikan serta aktivitas rohani kegerejaan.
- Lembar ketiga, mengenai pengisian data penerimaan Sakramen diantaranya Babtis, Komuni Pertama, Penguatan (Krisma) serta Perkawinan.

Agar sensus ini berjalan dengan baik, dalam rapat ini diadakan pembagian tugas sensus bagi para pengurus, dimana masing-masing pengurus yang ditunjuk diberi tugas untuk memegang maksimal 3 keluarga. Pengumpulan data dari umat diserahkan ke lingkungan paling lambat Sabtu, 23 April 2016 untuk kemudian dikoreksi dahulu sebelum nantinya diserahkan ke Paroki. 

* Pengumpulan Data Sensus Lingkungan


Sesuai dengan kesepakatan awal para pengurus, data sensus dikumpulkan pada hari Sabtu, 23 April 2016. Selanjutnya pada hari itu juga diadakan koreksi bersama atas hasil data sensus yang telah dilakukan. 


Hasil data dari setiap lingkungan, akan dikumpulkan ke Paroki Kristus Raja Karawang sebelum akhir bulan Mei.
Terima kasih atas kerjasama seluruh umat dalam pengisian data sensus Keuskupan Bandung ini.


Berkah Dalem