Minggu, 09 April 2017

Ber-Ekaristi dengan Baik dan Benar

Mari ber-Ekaristi dengan Baik dan Benar



----- Agar diperhatikan :

1. Masuk ke Gereja membuat tanda salib.
Jangan terburu-buru, tetapi hayatilah dan syukurilah bahwa karena rahmat Baptis anda bisa bergabung ke dalam persekutuan Gereja.
Jangan membiasakan memberi air suci pada orang lain dengan mengulurkan jari anda. Ketika anda dibaptis anda dipanggil dengan nama pribadi anda, berarti sangat personal, maka tanda salib jangan dibuat dengan asal-asalan

2. Perayaan Ekaristi/ Misa Kudus adalah rangkaian doa. 
Maka tanda salib hanya dilakukan pada awal dan akhir misa kudus saja yaitu ketika imam memulai dan mengakhiri misa. Jangan buat tanda salib banyak-banyak. Tanda Salib di sini menunjuk pada tanda salib biasa dan bukan penandaan dahi, bibir, dan dada dengan salib yang tetap harus dilakukan saat bacaan Injil.

3. Ketika doa pembuka, sampaikanlah ujud pribadi anda dalam hati, singkat saja sambil mengaminkan doa yang dibawakan imam.
Tuhan sudah tahu masalah anda jadi tidak perlu bertele-tele.
Pada zaman dahulu, kesempatan ini diisi dengan doa spontan oleh umat yang hadir, yang akhirnya ditutup oleh imam. (Kesempatan lain yang bisa dilakukan untuk menyampaikan ujud pribadi adalah ketika doa umat, pada waktu yang disediakan).

4. Tanda salib yang dibuat sebaiknya tanda salib besar, yaitu dengan menyentuh pusar (sebagai lambang inkarnasi Kristus).
Tidak membuat tanda salib ketika imam memberi absolusi umum ("...semoga Allah mengasihani kita...dst.."), karena yang kita ikuti adalah Misa Kudus bukan Sakramen Tobat. Tidak salah membuat tanda salib dengan menyentuh dada ketika berkata "Putra".

5. Berlutut sebelum duduk, jangan asal-asalan, jangan hanya membungkuk, kecuali terpaksa. 
Yang ada di depan anda adalah Kristus sebenar-benarnya dalam rupa Hosti di Tabernakel. Ingatlah sejenak juga akan inkarnasi Kristus. Hosti dalam Tabernakel, bisa diasosiasikan dengan Kristus dalam rahim Maria.

Tentang pakaian yang pantas untuk menghadap Pencipta anda sendiri yang ada secara fisik di hadapan anda, anda pasti bisa memilihnya bukan? Seberapa sopan anda berpakaian mencerminkan seberapa tinggi penghormatan anda akan Kristus dalam tabernakel.

6. Nyanyikanlah Tuhan Kasihanilah kami dan Kemuliaan dengan penuh hormat. 
Harap diingat bahwa Kemuliaan adalah kidung malaikat di padang Efrata ketika kelahiran Kristus. Jadi, mohon dinyanyikan dengan penuh sukacita dan hormat.

7. Bacaan kitab suci yang dibacakan dari ambo (mimbar) adalah waktu Allah berbicara dan kita mendengarkan, yaitu menyimak dengan penuh perhatian. 
Jika paroki anda menyediakan teks misa, anda lebih baik membaca kutipan bacaan sebelum misa dimulai. Tatap lektor/imamnya karena Allah sedang berbicara pada anda. Komunikasi yang baik dalam percakapan adalah saling menatap bukan? Pembacaan Injil - dan bukannya homili - adalah puncak Liturgi Sabda. Harap diingat, suara yang anda dengar adalah Suara Kristus sendiri karena imam bertindak IN PERSONA CHRISTI (mewakili Kristus sepenuh-penuhnya)

8. Mohon menyanyikan KUDUS dengan sepenuh hati, dengan keagungan, jangan asal-asalan. 
Dikarenakan bahwa ketika menyanyikan/mengucapkan KUDUS kita bergabung dengan seluruh penghuni surga yang memuji Allah tak henti.

9. Hal yang harus diperhatikan dalam konsentrasi..
Ketika konsekrasi (Inilah Tubuh-Ku, Inilah Darah-Ku atau ketika Hosti diangkat dan Piala diangkat) anda boleh mengangkat kedua tangan yang terkatup seperti ritus ibadat di Pura Hindu, namun berlutut sudah merupakan ungkapan penyembahan.
Yang terpenting ketika konsekrasi adalah anda harus menatap-Nya. Harap diingat, Suara yang anda dengar (Inilah Tubuh-Ku, Inilah Darah-Ku, adalah Suara Kristus sendiri. Lagi, hal ini dikarenakan Imam bertindak IN PERSONA CHRISTI. Jadi? TATAPLAH Hosti dan Piala itu dengan penuh hormat, yakinkan pada diri anda kalau itu adalah Kristus sendiri, bukannya sibuk dengan permohonan dalam hati.

10. Ketika imam mengucapkan/menyanyikan : "Dengan perantaraan Kristus, bersama Dia, dan dalam Dia...dst..." Ikutilah dalam hati,TATAPLAH hosti dan piala yang diangkat.
Ketika "AMIN" dinyanyikan (dalam bahasa inggris disebut THE GREAT AMEN")
Mohon dinyanyikan dengan sepenuh hati, dengan suara terindah yang anda miliki. Dikarenakan bahwa The Great Amen ini adalah puncak Liturgi Ekaristi.

11. Jangan menadahkan tangan seperti imam, pada waktu berdoa atau menyanyikan Bapa Kami.
Dikarenakan imam sedang berdoa atas nama Gereja atau IN PERSONA ECCLESIA. Sikap yang benar adalah mengatupkan tangan, tanda berdoa. Hayatilah doa Bapa Kami. Sadarilah bahwa "rezeki" yang anda minta itu terutama adalah "Roti Hidup" dalam Ekaristi. (dalam bahasa aslinya (Aram), doa Bapa Kami menggunakan kata "roti" bukan rezeki. Pun, dalam bahasa latin digunakan kata "PANEM" yang berarti roti.)

12. Tidak mengucapkan doa  PRESIDENSIAL (yang boleh diucapkan oleh imam saja) doa: "..jangan perhitungkan dosa kami tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu"
Jika Imam mengucapkan "marilah kita mohon damai Tuhan" dsb sebelum doa ini, bukan berarti kita harus ikut mengucapkan doa ini. Ucapkan dalam hati saja kemudian diaminkan dengan iman.

13. Ketika menerima komuni, 
TATAPLAH terlebih dahulu hosti yang diangkat sebelum ditaruh di tangan anda. Amin harus diucapkan dengan penuh iman.

14. Tidak perlu ikut menghormat ketika imam menghormati Tabernakel dan altar (juga pada waktu awal misa).
Tidak masalah jika anda tetap melakukannya karena merupakan kebiasaaan yang saleh. Namun kalau anda menghadiri misa di luar negeri, jangan kaget kalau di negara tertentu praktik ini tidak dilakukan.

15. Mengambil air suci pada saat keluar Gereja tidak perlu dilakukan.
Mengambil air suci sebelum anda masuk gereja sebenarnya kurang lebih berfungsi seperti wudhu, yaitu untuk menyucikan (dan mengingatkan akan Baptis). Ketika anda selesai misa, Kristus yang Maha Suci sudah masuk dalam tubuh anda, tidak diperlukan lagi sarana penyucian lain. Namun demikian, tidak ada salahnya kalau dilakukan, asal jangan karena latah, namun harus disertai kesadaran iman, bahwa anda kini diutus untuk mewartakan karya salib Kristus lewat perkataan dan perbuatan.

Anda harus menjadi contoh bagi orang lain. Jangan takut untuk mensosialisasikan hal-hal di atas pada siapa saja yang menghadiri misa bersama anda.


Tambahan :

Sampaikan dengan sopan pada saudara dari persekutuan gerejawi lain (Protestan) agar mereka tidak ikut mengambil komuni, namun boleh menerima berkat seperti katekumen yaitu dengan menyilangkan tangan di depan dada, sehingga yang memberikan komuni tahu bahwa dia bukanlah seorang katolik. Walaupun mereka tergabung dalam semacam persekutuan dengan Gereja Katolik berkat Sakramen Baptis, namun komuni hanya diperuntukkan bagi mereka yang berada dalam persekutuan penuh dengan Uskup Roma (Paus sebagai penerus Petrus), dengan kata lain komuni hanya eksklusif untuk umat Katolik.


Tambahan bagi perempuan katolik :

Jangan merasa terhalang menerima komuni jika anda sedang mengalami datang bulan. Tuhan Yesus tidak mempermasalahkan sesuatu yang manusiawi. Konsep terhalang karena datang bulan hanya ada di tetangga seberang.




Sumber : http://ekaristi.org/

Rabu, 05 April 2017

Aksi Nyata APP 2017

Apa sich yang akan kita lakukan setelah ber-APP? tentunya sebuah aksi nyata. Aksi nyata dimulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Sesuai tema APP, kita diwajibkan untuk merawat dan menjaga kelestarian lingkungan hidup sebagai rasa syukur kita akan ciptaan Tuhan, Raja Semesta Alam.


Banyak hal yang bisa kita lakukan, misal membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan kantong plastik, menanam pohon/tanaman, menggunakan air seperlunya dsb. Kita harus bersahabat dengan alam demi kelestariannya, bukan malah merusaknya.

Paroki Kristus Raja Karawang dan Lingkungan Griya Pesona secara khusus melakukan aksi nyata kepedulian sosial dan juga gerakan menanam pohon/tanaman.

1. Paroki Kristus Raja Karawang

Aksi nyata APP 2017 Paroki Kristus Raja Karawang dilaksanakan melalui Seksi PSE yang memberikan bantuan sosial bagi umat di lingkungan-lingkungan yang dianggap kurang mampu.

Seksi PSE Gereja bersama pengurus lingkungan

Pengurus lingkungan yang mengkoordinir aksi ini untuk diserahkan ke umat yang bersangkutan. Aksi ini sebelumnya jg sudah dilakukan pada waktu APP dan Adven 2016.

Seksi Sosial lingkungan

Di tahun ini, umat lingkungan griya pesona yg mendapatkan bantuan sosial dari Seksi PSE Gereja yakni :
a. Keluarga Bp Budiman Sidabutar
b. Keluarga Bp Elfius Titus
c. Keluarga Ibu Sutarsih


2. Lingkungan Griya Pesona

Dari lingkungan griya pesona sendiri, aksi nyata APP 2017 yakni :

a. Kunjungan Sosial

Aksi kunjungan sosial menjenguk Ibu Sutarsih yang sedang sakit. Dana kunjungan sosial ini diambil dari kolekte pertemuan APP selama 4 x pertemuan yakni sebesar Rp 500.000. Kunjungan dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Maret 2017.

b. Penanaman pohon palem (palma)

Bibit pohon palem (palma)

Aksi ini disesuaikan dengan tema APP yakni Keluarga Berwawasan Ekologis. Kenapa kok pohon palem? Pohon palem (palma) identik dengan Perayaan Minggu Palma dan kebetulan di daerah Karawang untuk mendapatkan pohon palem agak susah (boleh dibilang langka). Sehingga dengan aksi ini, selain bernuansa ekologis juga bisa membudidayakan pohon palem itu sendiri bagi umat lingkungan griya pesona, dan nantinya bisa digunakan dalam menyambut perayaan Minggu Palma di Gereja.

Gerakan menanam pohon palem (palma) bertujuan memancing semangat umat bukan hanya menanam palem saja, tapi juga menanam pohon/tanaman lainnya sebagai langkah awal gerakan penghijauan.

Demikian aksi nyata APP 2017, semoga bisa menjadi inspirasi bagi kita, khususnya umat lingkungan griya pesona dalam kehidupan sosial maupun dalam menjaga lingkungan hidup. Amin


Berkah Dalem

Minggu, 02 April 2017

Kalender Liturgi April 2017

Kalender Liturgi Bulan April 2017


Sabtu, 1 April 2017
Hari biasa Pekan IV Prapaskah
Yer. 11:18-20; Mzm. 7:2-3,9bc-10,11-12; Yoh. 7:40-53
BcO Ibr 10:11-35
warna liturgi Ungu

Minggu, 2 April 2017
HARI MINGGU PRAPASKAH V
Yeh. 37:12-14; Mzm. 130:1-2,3-4ab,4c-6,7-8; Rm. 8:8-11; Yoh. 11:1-45
BcO Ibr 10:26-39
warna liturgi Ungu
 
Senin, 3 April 2017
Hari biasa Pekan V Prapaskah
Dan. 13:1-9,15-17,19-30,33-62; Mzm. 23:1-3a,3b-4,5,6; Yoh. 8:1-11
BcO Ibr 11:1-19
warna liturgi Ungu
 
Selasa, 4 April 2017
Hari biasa Pekan V Prapaskah
Bil. 21:4-9; Mzm. 102:2-3,16-18,19-21; Yoh. 8:21-30
BcO Ibr 11:20-31
warna liturgi Ungu
 
Rabu, 5 April 2017
Hari biasa Pekan V Prapaskah
Dan. 3:14-20,24-25,28; MT Dan. 3:52,53,54,55,56; Yoh. 8:31-42
BcO Ibr 11:31-42
warna liturgi Ungu
 
Kamis, 6 April 2017
Hari biasa Pekan V Prapaskah
Kej. 17:3-9; Mzm. 105:4-5,6-7,8-9; Yoh. 8:51-59
BcO Ibr 12:1-13
warna liturgi Ungu
 
Jumat, 7 April 2017
Hari biasa Pekan V Prapaskah
Yer. 20:10-13; Mzm. 18:2-3a,3bc-4,5-6,7; Yoh. 10:31-42
BcO Ibr 12:14-29
warna liturgi Ungu
 
Sabtu, 8 April 2017
Hari biasa Pekan V Prapaskah
Yeh. 37:21-28; MT Yer. 31:10,11-12ab,13; Yoh. 11:45-56
BcO Ibr 13:1-25
warna liturgi Ungu

Minggu, 9 April 2017
HARI MINGGU PALMA MENGENANGKAN SENGSARA TUHAN
Bacaan Perarakan : Mat. 21:1-11. Yes. 50:4-7; Mzm. 22:8-9,17-18a,19-20,23-24; Flp. 2:6-11; Mat. 26:14-27:66
BcO Yer 22:1-8; 23:1-8
warna liturgi Merah
 
Senin, 10 April 2017
HARI SENIN DALAM PEKAN SUCI
Yes. 42:1-7; Mzm. 27:1,2,3,13-14; Yoh. 12:1-11
BcO Yes 52:13-53:12
warna liturgi Ungu
 
Selasa, 11 April 2017
HARI SELASA DALAM PEKAN SUCI
Yes. 49:1-6; Mzm. 71:1-2,3-4a,5-6ab,15,17; Yoh. 13:21-33,36-38
BcO Yer 11:18-12:13
warna liturgi Ungu
 
Rabu, 12 April 2017
HARI RABU DALAM PEKAN SUCI
Yes. 50:4-9a; Mzm. 69:8-10,21bcd-22,31,33-34; Mat. 26:14-25
BcO Yer 15:10-21.
warna liturgi Ungu
 
Kamis, 13 April 2017
KAMIS PUTIH
Pagi : Yes. 61:1-3a,6a,8b-9; Mzm. 89:21-22,25,27; Why. 1:5-8; Luk. 4:16-21.
BcO Yer. 20:7-18.
Sore : Kel. 12:1-8,11-14; Mzm. 116:12-13,15-16bc,17-18; 1Kor. 11:23-26; Yoh. 13:1-15
warna liturgi Pagi:Ungu,Sore:Putih
 
Jumat, 14 April 2017
HARI JUMAT AGUNG
Yes. 52:13-53:12; Mzm. 31:2,6,12-13,15-16,17,25; Ibr. 4:14-16; 5:7-9; Yoh. 18:1-19:42
BcO Ibr 9:11-28
warna liturgi Merah
 
Sabtu, 15 April 2017
SABTU SUCI VIGILI PASKAH
Kej. 1:1-2:2 (Kej. 1:1,26-31a); Mzm. 104:1-2a,5-6,10,12,13-14,24,35c atau Mzm. 33:4-5,6-7,12-13,20,22;
Kej. 22:1-18 (Kej. 22:1-2,9a,10-13,15-18); Mzm. 16:5,8,9-10,11; Kel. 14:15-15:1;
MT Kel. 15:1-2,3-4,5-6,17-18; Yes. 54:5-14; Mzm. 30:2,4,5-6,11,12a,13b; Yes. 55:1-11; MT Yes. 12:2-3,4bcd,5-6;
Bar. 3:9-15,32-4:4; Mzm. 19:8,9,10,11; Yeh. 36:16-17a,18-28; Mzm. 42:3,5bcd; 43:3,4
kalau ada pembaptisan MT Yes. 12:2-3,4bcd,5-6 atau Mzm. 51:12-13,14-15,18-19; Rm. 6:3-11; Mzm. 118:1-2,16ab-17,22-23;
Mat. 28:1-10.
warna liturgi Putih

Minggu, 16 April 2017
HARI RAYA PASKAH KEBANGKITAN TUHAN
Kis. 10:34a,37-43; Mzm. 118:1-2,16ab-17,22-23; Kol. 3:1-4 atau 1Kor. 5:6b-8; Yoh. 20:1-9
atau kalau ada Sore : Luk. 24:13-35
Bco Kel 14:15-15:1; Yeh 36:16-28, Rm 6:3-11, Mat 28:1-10
warna liturgi Putih
 
Senin, 17 April 2017
HARI SENIN DLM OKTAF PASKAH
Kis. 2:14,22-32; Mzm. 16:1-2a,5,7-8,9-10,11; Mat. 28:8-15
BcO 1Ptr 1:1-21
warna liturgi Putih
 
Selasa, 18 April 2017
HARI SELASA DALAM OKTAF PASKAH
Kis. 2:36-41; Mzm. 33:4-5,18-19,20,22; Yoh. 20:11-18
BcO 1Ptr 1:22-2:10
warna liturgi Putih
 
Rabu, 19 April 2017
HARI RABU DALAM OKTAF PASKAH
Kis. 3:1-10; Mzm. 105:1-2,3-4,6-7,8-9; Luk. 24:13-35
BcO 1Ptr 2:11-25
warna liturgi Putih
 
Kamis, 20 April 2017
HARI KAMIS DALAM OKTAF PASKAH
Kis. 3:11-26; Mzm. 8:2a,5,6-7,8-9; Luk. 24:35-48
BcO 1Ptr 3:1-17
warna liturgi Putih
 
Jumat, 21 April 2017
HARI JUMAT DALAM OKTAF PASKAH
Kis. 4:1-12; Mzm. 118:1-2,4,22-24,25-27a; Yoh. 21:1-14
BcO 1Ptr 3:18-4:11
warna liturgi Putih
 
Sabtu, 22 April 2017
HARI SABTU DALAM OKTAF PASKAH
Kis. 4:13-21; Mzm. 118:1,14-15,16ab-18,19-21; Mrk. 16:9-15
BcO 1Ptr 4:12-5:14
warna liturgi Putih

Minggu, 23 April 2017
HARI MINGGU PASKAH II
Hari Minggu Kerahiman Ilahi
Kis. 2:42-47; Mzm. 118:2-4,13-15,22-24; 1Ptr. 1:3-9; Yoh. 20:19-31
BcO Kol 3:1-17
warna liturgi Putih
   
Senin, 24 April 2017
Fidelis dr Sigmaringen, Maria Eufrasia Pelletier
Kis. 4:23-31; Mzm. 2:1-3,4-6,7-9; Yoh. 3:1-8
BcO Why 1:1-20
warna liturgi Putih
   
Selasa, 25 April 2017
Pesta St. Markus
1Ptr. 5:5b-14; Mzm. 89:2-3,6-7,16-17; Mrk. 16:15-20
BcO Ef 4:1-16
warna liturgi Merah
   
Rabu, 26 April 2017
Hari biasa Pekan II Paskah
Kis. 5:17-26; Mzm. 34:2-3,4-5,6-7,8-9; Yoh. 3:16-21
BcO Why 3:1-22
warna liturgi Putih
   
Kamis, 27 April 2017
Petrus Kanisius
Kis. 5:27-33; Mzm. 34:2,9,17-18,19-20; Yoh. 3:31-36
BcO Why 3:1-22
warna liturgi Putih
   
Jumat, 28 April 2017
Petrus Chanel, Ludovikus Maria Grignion de Montfort, Lukhesius
Kis. 5:34-42; Mzm. 27:1,4,13-14; Yoh. 6:1-15
BcO Why 4:1-11
warna liturgi Putih
   
Sabtu, 29 April 2017
Peringatan Wajib St. Katarina dr Siena
Kis. 6:1-7; Mzm. 33:1-2,4-5,18-19; Yoh. 6:16-21
BcO Why 5:1-14
warna liturgi Putih

Minggu, 30 April 2017
HARI MINGGU PASKAH III
Kis. 2:14,22-33; Mzm. 16:1-2a,5,7-8,9-10,11; 1Ptr. 1:17-21; Luk. 24:13-35
BcO Why 6:1-17
warna liturgi Putih



disalin dari http://misa.lagu-gereja.com/index.php