Dalam gereja Katolik, Requiem atau dikenal juga dengan Misa Arwah (Latin: Missa pro defunctis) misa kudus bagi kedamaian kekal jiwa-jiwa dari orang yang telah meninggal. Misa Requiem sering dilakukan pada saat prosesi pemakaman seseorang atau untuk memperingati kematian seseorang. Istilah ini juga digunakan di luar gereja Katolik khususnya dalam gereja Anglikan dan gereja Lutheran.
Dalam kalender liturgi gereja Katolik, peringatan arwah semua orang beriman ditetapkan tanggal 2 November. Pada tanggal ini, seluruh gereja akan mengadakan misa requiem bagi kedamaian kekal jiwa-jiwa dari orang yang telah meninggal.
Kita perlu mendoakan atau memberi pertolongan rohani kepada yang sudah meninggal. Meskipun sudah meninggal, arwah orang beriman juga masih perlu ditemani. Sekaligus kita hendak menghibur yang ditinggalkan (keluarga, kerabat, teman, kenalan, dsb) dan menumbuhkan harapan mereka (PUMR 379). Setiap orang Katolik yang meninggal dunia hendaknya didoakan dengan ritus Gereja Katolik.
Gereja hendak memuji dan bersyukur kepada Allah atas anugerah kehidupan yang kini telah diambil kembali oleh Allah, Sang Empunya. Misa sebagai kenangan akan kematian dan kebangkitan Kristus merupakan perayaan utama dari perayaan kematian kristiani. Melalui perayaan itu pula Gereja memohon cinta dan belas kasih Allah, serta pengampunan dosa bagi yang meninggal. Pada perayaan itu seluruh umat kristiani menegaskan dan mengungkapkan kesatuan Gereja di dunia dengan Gereja di surga yang berhimpun dalam persekutuan para kudus (Tata Perayaan Pemakaman Kristiani, TPPK 5-6).
Misa ini dilaksanakan sebagai ujud untuk memperingati arwah Ibu Maria Sulastri (telah dipanggil Tuhan 12 thn yg lalu), Bpk Paulus Sucipto Puspo Harjono (telah dipanggil Tuhan 41 thn yg lalu) dan Bpk Yohanes Kasimin Kromo Pawiro (telah dipanggil Tuhan 34 thn yg lalu). Ujud ini secara khusus dari keluarga Bp Yakobus Sukarno.
Misa arwah dilaksanakan di rumah Bp Yakobus Sukarno pada hari Sabtu, 27 Februari 2016 dan dipimpin oleh Pastor Dominicus Sidahuruk ,OSC.
Selain dari umat lingkungan griya pesona, umat lingkungan terangsari, sebagian umat lingkungan puri kosambi juga turut diundang untuk ikut bersama-sama mendoakan arwah dari Ibu Maria Sulastri, Bp Paulus Sucipto Puspo Harsono dan Bp Yohanes Kasimin Kromo Pawiro.
Semoga dengan misa arwah untuk mendoakan arwah Ibu Maria Sulastri, Bp Paulus Sucipto Puspo Harjono dan Bp Yohanes Kasimin Kromo Pawiro memberi ketenangan dan kedamaian bagi arwah mereka dan semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberi ketabahan, kesabaran, semangat dan harapan baru dalam menjalani hidup ini. Amin
Berkah Dalem
Dalam kalender liturgi gereja Katolik, peringatan arwah semua orang beriman ditetapkan tanggal 2 November. Pada tanggal ini, seluruh gereja akan mengadakan misa requiem bagi kedamaian kekal jiwa-jiwa dari orang yang telah meninggal.
Kita perlu mendoakan atau memberi pertolongan rohani kepada yang sudah meninggal. Meskipun sudah meninggal, arwah orang beriman juga masih perlu ditemani. Sekaligus kita hendak menghibur yang ditinggalkan (keluarga, kerabat, teman, kenalan, dsb) dan menumbuhkan harapan mereka (PUMR 379). Setiap orang Katolik yang meninggal dunia hendaknya didoakan dengan ritus Gereja Katolik.
Gereja hendak memuji dan bersyukur kepada Allah atas anugerah kehidupan yang kini telah diambil kembali oleh Allah, Sang Empunya. Misa sebagai kenangan akan kematian dan kebangkitan Kristus merupakan perayaan utama dari perayaan kematian kristiani. Melalui perayaan itu pula Gereja memohon cinta dan belas kasih Allah, serta pengampunan dosa bagi yang meninggal. Pada perayaan itu seluruh umat kristiani menegaskan dan mengungkapkan kesatuan Gereja di dunia dengan Gereja di surga yang berhimpun dalam persekutuan para kudus (Tata Perayaan Pemakaman Kristiani, TPPK 5-6).
Misa Arwah di Lingkungan
Misa arwah dilaksanakan di rumah Bp Yakobus Sukarno pada hari Sabtu, 27 Februari 2016 dan dipimpin oleh Pastor Dominicus Sidahuruk ,OSC.
Selain dari umat lingkungan griya pesona, umat lingkungan terangsari, sebagian umat lingkungan puri kosambi juga turut diundang untuk ikut bersama-sama mendoakan arwah dari Ibu Maria Sulastri, Bp Paulus Sucipto Puspo Harsono dan Bp Yohanes Kasimin Kromo Pawiro.
Petugas dalam misa arwah ini yakni :
Pemimpin lagu : Bp Paulus Widiatmoko
Bacaan kitab suci : Bp Fx Catur Suranto
Doa umat : Bp Petrus Sinaga
Foto keluarga bersama Pastor Dominicus
dan sebagian pengurus lingkungan
Semoga dengan misa arwah untuk mendoakan arwah Ibu Maria Sulastri, Bp Paulus Sucipto Puspo Harjono dan Bp Yohanes Kasimin Kromo Pawiro memberi ketenangan dan kedamaian bagi arwah mereka dan semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberi ketabahan, kesabaran, semangat dan harapan baru dalam menjalani hidup ini. Amin
Berkah Dalem
Tidak ada komentar:
Posting Komentar