Senin, 15 Februari 2016

Pertemuan APP ke 1

Pertemuan APP yang pertama dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 Februari 2016 ditempat Bp Aloysius Widioko.

Perjuangan Hidup Sebagai Panggilan



* Tujuan


Bersama umat lebih memahami bahwa hidup merupakan suatu panggilan dari Allah yang harus diperjuangkan, sehingga di tengah-tengah berbagai kesulitan tetap bersemangat, ulet dan tekun sebab dijalani bersama Allah.

* Renungan


" Mengapa? "

Setelah misa aku berlutut, sendirian. Memejamkan mata. Hendak berdoa. Namun pikiranku melayang-layang. Betapa sulitnya hidup ini. Betapa kerasnya perjuangan kedua orang tuaku. Membiayai diriku dan kedua adikku.

Baru  saja seluruh hutang terbayar dan berencana menabung, ayahku - pekerja bangunan - berhenti dr pekerjaannya. Proyeknya macet. Sudah sebulan ia menganggur. Beruntung ibuku masih bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Namun penghasilannya tidak cukup untuk menutupi segala kebutuhan. Bulan depan mungkin kami mulai berutang lagi. Hutang beras, telur, minyak dll di warung sebelah.

Aku dan adikku bersekolah di sekolah negri dekat rumah, di pelosok gang sebelah kota. Uang sekolahnya murah, namun kami dibedakan dengan murid-murid lain. Persoalan keyakinan yang berbeda. Beruntung kami selalu juara kelas sehingga segala tekanan menjadi berkurang.

" Tuhan kapan Engkau akan melepaskan kami dari segala kesusahan ini? " Saya menjerit dalam hati. Di radio telah kudengar berbagai kesaksian. Seseorang yang menyerahkan hidupnya pada Tuhan dipulihkan usahanya dr kebrangkutan. Orang yang bertekun dalam doa akhirnya dibukakan jalan sehingga kerugian dalam usahanya berbalik menjadi keuntungan yang berlipat-lipat. Seorang lain memperoleh pekerjaan yang diharapkan, sembuh dari penyakitnya atau terhindar dari segala kesusahan. Dalam kitab suci aku jg membaca bahwa Ayub dipulihkan keluarga, kekayaan dan kesehatannya. Sehingga akupun sering bertanya dalam hati, kapan Tuhan akan memulihkan dan membalikkan kehidupan kami.

Tapi aku selalu teringat akan kata-kata ibuku, " Nak jangan menuntut kepada Tuhan, kita harus selalu percaya akan kebaikanNya. Engkau tahu, ibu setiap hari mendoakan majikan ibu yang berjuang melawan kanker yang telah menyebar. Kita harus bersyukur atas kesehatan yang Tuhan berikan. "

Memang kadang aku binging, walau sama-sama hidupnya bergantung dan melayani Tuhan, namun menurutku ada orang yang mendapat kelimpahan berkat, tapi ada orang yang kekurangan berkat. Ada orang yang hidupnya makmur, tapi ada orang yang hidupnya dalam kesusahan. Untuk bisa makan, bersekolah, punya baju dan sepatu baru harus melalui sebuah perjuangan. Mengapa?

Aku tidak berani komplain pada Tuhan. Selalu berusaha bersyukur. Nasihat ibuku acap kali terngiang di telinga. Namun di hati...... pertanyaan itu tetap tersimpan tanpa jawaban.

* Sharing




1. Menurut anda, apakah pikiran dan perasaan yang dirasakan oleh anak pada cerita diatas, merupakan suatu kebenaran? Bagaimana tanggapan anda terhadap pertanyaan anak itu?
2. Apakah anda pernah mengalami hal-hal serupa seperti kisah diatas, misal masalah hidup atau kesusahan yang terus mengejar?
3. Nilai atau pelajaran apa yang bisa anda ambil dari pengalaman hidup tadi?

* Pesan Kitab Suci ( Wahyu 2:9-10 )


2:9Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu -namun engkau kaya- dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis. 2:10Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.

* Pendalaman Kitab Suci


~ Dalam hubungannya dengan tema yang kita renungkan, adakah kata atau kalimat yang menyentuh hati anda?
~ Apa pesan yang mau disampaikan dari Firman Tuhan yang telah kita baca?

Hidup adalah perjuangan, setiap orang mempunyai tugas untuk memikul salibnya sendiri. Permasalahan hidup yang kita hadapi (suka maupun duka), tetaplah kita untuk slalu bersyukur karna rencana Tuhan akan indah pada waktunya. Kita harus tetap setia dan percaya pada Tuhan, karna dalam Tuhan ada iman, pengharapan dan kasih. Amin


Berkah Dalem

Tidak ada komentar:

Posting Komentar