Jumat, 18 Maret 2016

Pertemuan APP ke 4

Pertemuan APP ke 4 dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 Maret 2016 di rumah Bp Parman Sirait dan pertemuan ini kembali dipandu oleh Bp Viktor Triadi. Tema untuk pertemuan APP ke 4 yakni "Membagikan Hidup Karena Kasih Allah"


Bp Viktor Triadi, pemandu pertemuan APP ke 4

a.Tujuan


Mengajak umat untuk lebih menyadari bahwa perjuangan hidup sebagai oanggilan Allah, bukan semata-mata untuk memenuhi kepentingan pribadi melainkan untuk berbagi kasih dengan sesama, sehingga mereka mengalami perjumpaan dengan Allah yang maha kasih.



b. Renungan


Kerinduan Berbagi

Usiaku kini 17 tahun dan aku mulai mengerti dan belajar banyak hal dari kedua orang tuaku. Orang tuaku pasangan yang biasa-biasa saja yang mempunyai empat anak. Hidupnya sederhana dan bukan orang kaya, tapi mereka istimewa bagiku.

Pertama-tama, aku belajar dari ibuku yang selalu memperhatikan teman-temannya yang sedang kesusahan. Ia hadir dalam kesusahan mereka dengan menghibur dan membantu. Jika ada yang perlu dibantu, ibuku bercerita pada ayah, dan ayah hanya diam seribu bahasa. Namun beberapa hari kemudian ayah memberi amplop berisi uang pada ibu untuk diberikan pada kawannya yang sedang mengalami kesusahan.

Ibu juga nembantu seorang tukang kue yang datang seminggu sekali menawarkan dagangannya ke rumah. Bila pedagang itu datang, ia menelepon saudara-saudaranya untuk ikut membeli kue-kue yang ditawarkan.

Adikku pernah bercerita tentang kawannya yang harus berjalan kaki selama 30 menit pergi dan pulang sekolah. Ia tinggal bersama bibinya yang sangat miskin. Kedua orang tuanya bercerai dan menelantarkannya, karna masing-masing menikah lagi dan mempunyai keluarga yang baru. Ibu bercerita pada ayah dan seminggu kemudian, ibu memanggil teman adikku itu untuk berkenalan dan membelikan sepeda bekas.

Ibuku melakukan semua pekerjaan rumah tangga dan iapun selalu memperhatikan anak-anak dan suaminya. Selain itu hampir setiap sore dia pergi ke gereja, latihan koor, persekutuan doa, rapat dsb. Ayah jg mempunyai banyak kegiatan di gereja.

Suatu hari aku bertanya pada ibu, mengapa ia selalu mau membantu kepada Rebeca, kawannya yg hidup menjanda dan Marta yang hidup sendiri karna tidak menikah. Mengapa juga ia mau membantu tukang kue dan teman adikku. Dan mengapa ia mau berlelah-lelah mengikuti berbagai kegiatan di gereja. Ibu menjawab dengan lembut dan tersenyum, "Tanya saja pada ayahmu, dia yang mengajarkan dan menyuruh ibu melakukan itu semua."

Suatu ketika, akupun menanyakan pada ayah. Dan ayah menjawab, "Kalau bukan kita yang peduli pada mereka semua dan pada Gereja, lalu siapa yang peduli?" Akupun beragumentasi, "Ya, harusnya mereka yg lebih kaya yg memperhatikan orang-orang yg kesusahan, bukan kita yg hidupnya pas-pasan. Orang-orang itu jg punya kakak, adik, saudara yang dapat menolong mereka dan bukan kita yg tidak mempunyai hubungan persaudaraan apapun. Dan mereka yg mempunyai banyak waktu luang dan fasilitas harusnya yg aktif di gereja, bukan kita yang sudah lelah bekerja dan kadang sulit untuk mencapai suatu tempat karna hujan".

" Hehm... Jawabanmu betul"
"Lalu mengapa ayah dan ibu tetap melakukan segala kepedulian itu?"
"Karna ada kerinduan nak, kerinduan untuk ikut bertanggung jawab, kerinduan untuk berbagi."
"Aku tak mengerti yah".
" Ayah tidak bisa menjelaskan, tetapi ayah ingin kamu mengalami. Lakukan saja seperti yang ibumu lakukan dan berdoalah agar Roh Kudus memberi kerinduan itu di hatimu. Sehingga kamupun mengalami kerinduan itu dan kamupun mengerti."


c. Sharing


1. Apakah anda mengalami hal-hal yg serupa dengan ayah, ibu, atau anak dalam cerita diatas? Silahkan ungkapkan!

2. Apakah anda pernah merasakan "kerinduan", untuk membagikan hidup seperti yg dialami ayah dan ibu?

3. Nilai apa yang dapat anda peroleh dari pengalaman hidup diatas?


d. Pesan Kitab Suci


Roma 12:10-17

Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan dan bertekunlah dalam doa! Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan! Berkatilah siapa yg menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk. Bersukacitalah dengan orang yg bersukacita dan menangislah dengan orang yang menangis! Hendaklah kamu sehati sepikir dalan hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yg tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yg sederhana. Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah yg baik bagi semua orang.


e. Mendalami Pesan Kitab Suci


1. Ayat atau kalimat mana yg menyentuh dan menggugah hati anda untuk rela berbagi kepada sesama yg membutuhkan! Bagaimana tanggapan anda?

2. Pesan apa yg anda tangkap dari Firman Tuhan yg tadi dibacakan? Adakah hubungannya dengan pengalaman anda? Silahkan ceritakan!


f. Kesimpulan


Pesan yang ingin disampaikan dalam pertemuan APP ke 4 ini adalah tentang "kasih". Kita diajak untuk saling mengasihi satu sama lain. 
Dalam cerita renungan diatas disampaikan bahwa akan timbul suatu kerinduan ketika kita berbuat kasih dan berbagi pada orang lain. 
Sudahkah kita rindu untuk berbuat kasih terhadap orang lain....?


Berkah Dalem

Tidak ada komentar:

Posting Komentar